Liputan6.com, Jakarta - Komisaris dan Wakil Direktur Utama PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membeli saham perseroan pada 15 Januari 2021. Pembelian saham ini juga ketika pemegang saham Provident Capital Indonesia menjual sekitar 3,29 persen atau 746,40 juta saham TBIG.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (26/1/2021), Wakil Direktur Utama Hardi Wijaya Liong membeli saham TBIG sebanyak 219.443.958 saham atau 219,44 juta saham. Harga saham dibeli Rp 1.620 per saham. Total dana dikeluarkan sebanyak Rp 355,49 miliar.
Dalam keterbukaan informasi di BEI disebutkan status kepemilikan saham langsung. Wakil Direktur Utama Tower Bersama Infrastructure Hardi Wijaya Liong menyebutkan, kalau tujuan dari transaksi ini untuk mendapatkan kepemilikan langsung atas saham TBIG.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Komisaris PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Winato Kartono membeli saham TBIG sebanyak 398.439.685 saham atau 398,43 juta saham dengan harga saham Rp 1.620 per saham. Total dana dikeluarkan untuk beli saham tersebut diperkirakan Rp 645,47 miliar. Aksi pembelian saham tersebut juga untuk mendapatkan kepemilikan langsung atas saham TBIG.
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 25 Januari 2021, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk melemah 1,89 persen ke posisi Rp 2.080 per saham. Saham TBIG sempat berada di level tertinggi 2.130 dan terendah 2.000 per saham. Nilai transaksi Rp 152,5 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Provident Capital Indonesia Jual Saham TBIG
Sebelumnya, PT Provident Capital Indonesia menjual saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) sebanyak 3,29 persen atau 746,40 juta saham pada 15 Januari 2021.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (26/1/2021), transaksi penjualan saham TBIG oleh Provident Capital Indonesia itu dilakukan sebanyak dua kali pada 15 Januari 2021. Status kepemilikan saham tersebut langsung.
PT Provident Capital Indonesia menjual saham TBIG sebanyak 128.524.377 atau 128,52 juta saham dengan harga Rp 1.620 per saham. Nilai penjualan saham itu diperkirakan Rp 208,20 miliar.
Pada transaksi kedua, Provident Capital Indonesia melepas 617.883.643 saham atau 617,88 juta saham dengan harga Rp 1.620 per saham. Nilai penjualan saham itu Rp 1 triliun. Sehingga total dana diraup dari penjualan saham itu diperkirakan Rp 1,2 triiun.
Berdasarkan kepemilikan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk per 31 Desember 2020 antara lain PT Wahana Anugerah Sejahtera sebesar 34,23 persen, PT Provident Capital Indonesia sebesar 25,52 persen, masyarakat sebesar 35,71 persen dan saham treasury sebesar 4,52 persen.
Advertisement