Saham Medco dan Chandra Asri Masuk Daftar Indeks LQ45

Indeks LQ45 ini termasuk indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jan 2021, 10:45 WIB
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah evaluasi daftar saham masuk indeks LQ45 pada Januari 2021

Pada Januari 2021 telah dilakukan evaluasi mayor untuk menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan untuk penghitungan indeks LQ45. Demikian disampaikan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dan Kepala Divisi Riset Verdi Ikhwan dalam laman BEI, ditulis Selasa, (26/11/2-2021).

Adapun evaluasi mayor dilakukan untuk memilih saham konstituten indeks untuk periode selanjutnya disertai dengan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks dan bobot dari konstituen.

Indeks LQ45 ini termasuk indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Daftar saham yang masuk dan keluar untuk penghitungan indeks LQ45 periode perdagangan Februari hingga Juli 2021. Pada daftar saham tersebut, ada dua saham baru antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Sedangkan dua saham yang keluar yaitu PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL).

Daftar saham untuk penghitungan indeks LQ45 periode Februari-Juli 2021 antara lain:

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Daftar Saham LQ45

Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

1.PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

2.PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

3.PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)

4.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

5.PT Astra International Tbk (ASII)

6. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

7. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

8. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

9. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

10.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)


Saham BSDE hingga INCO

Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

11. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

12.PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS)

13.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

14.PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

15. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

16. PT XL Axiata Tbk (EXCL)

17.PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

18. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

19. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

20.PT Vale Indonesia Tbk (INCO)


Saham INDF hingga MIKA

Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

21. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

22. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

23. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

24. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

25. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

26. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)

27.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

28. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

29. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

30. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)


Saham MNCN hingga WIKA

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

31. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)

32. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

33. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

34. PT PP (Persero) Tbk

35. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

36. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

37. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

38. PT Tower Bersama Infratructure Tbk (TBIG)

39. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

40.PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

41. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

42. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

43. PT United Tractors Tbk (UNTR)

44.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

45. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya