FOTO: Ceko Latih Anjing Endus Aroma Pasien COVID-19

Studi di Amerika Serikat menyimpulkan, anjing dapat mendeteksi jaringan yang diserang oleh virus.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 26 Jan 2021, 11:10 WIB
FOTO: Ceko Latih Anjing Endus Aroma Pasien COVID-19
Studi di Amerika Serikat menyimpulkan, anjing dapat mendeteksi jaringan yang diserang oleh virus.
Seekor anjing Jagd Terrier bernama Renda mengendus aroma dalam wadah di pusat pelatihan anjing pelacak COVID-19, Kliny, Republik Ceko, 22 Januari 2021. Otoritas Republik Ceko melatih anjing untuk mengendus aroma COVID-19. (Michal Cizek/AFP)
Kepala proyek Gustav Hotovy berdiri di belakang anjing Schnauzer besarnya di pusat pelatihan anjing pelacak COVID-19, Kliny, Republik Ceko, 22 Januari 2021. Anjing diminta mengendus wadah berisi selembar kain dengan aroma tubuh pasien COVID-19, dan kain lainnya sebagai pembanding. (Michal Cizek/AFP)
Kepala proyek Gustav Hotovy berdiri di belakang anjing Schnauzer besarnya di pusat pelatihan anjing pelacak COVID-19, Kliny, Republik Ceko, 22 Januari 2021. Sampel yang digunakan diperoleh hanya dengan menggosokkan selembar kapas ke kulit pasien COVID-19. (Michal Cizek/AFP)
Lenka Vlachova, pelatih yang bekerja di pemadam kebakaran Praha, menggendong anjing Jagd Terrier miliknya bernama Renda di pusat pelatihan anjing pelacak COVID-19, Kliny, Republik Ceko, 22 Januari 2021. Sampel harus dipastikan bebas Corona untuk mencegah anjing tertular virus. (Michal Cizek/AFP)
Lenka Vlachova, bermain salju dengan anjing Jagd Terrier miliknya bernama Laky di depan pusat pelatihan anjing pelacak COVID-19, Kliny, Republik Ceko, 22 Januari 2021. Studi ini dirancang untuk memverifikasi kemampuan anjing dalam mendeteksi COVID-19. (Michal Cizek/AFP)
Kepala proyek Gustav Hotovy berdiri di antara rak sampel pengendusasn COVID-19 di pusat pelatihan anjing pelacak COVID-19, Kliny, Republik Ceko, 22 Januari 2021. Studi di AS menyimpulkan, anjing dapat mendeteksi jaringan yang diserang oleh virus. (Michal Cizek/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya