Liputan6.com, Los Angeles - Baru-baru ini, tersiar kabar Harry Potter akan diangkat dalam bentuk serial TV. Awal mulanya, pemberitaan dari Variety dan The Hollywood Reporter, Senin (25/1/2021). Dari informasi narasumber, media hiburan ini memublikasikan kabar bahwa serial tentang murid sihir dari Hogwarts ini disiapkan untuk tayang di HBO Max.
Serial TV ini disebut mendapat dukungan dari WarnerMedia, induk usaha Warner Bros, dan tengah dalam tahap pencarian penulis.
Disebutkan pula, rencana ini menjadi prioritas Warner Bros. Pasalnya, kisah dunia sihir dari Hogwarts tersebut salah satu kekayaan intelektual paling berharga bagi perusahaan ini, yang dipegang bersama sang penulis, JK Rowling.
Baca Juga
Advertisement
Dibantah
Penggemar Harry Potter yang berharap kabar ini menjadi kenyataan, siap-siap kecewa. Tak lama setelah kabar ini dipublikasikan, Warner Brothers dan HBO mengeluarkan pernyataan bersama membantah kabar tersebut.
Dilansir dari Ace Showbiz, Selasa (26/1/2021), mereka mengeluarkan pernyataan tegas lewat media The Wrap.
Advertisement
Tak Ada Serial Harry Potter
"Tak ada serial Harry Potter yang tengah dikembangkan studio atau di platform streaming," begitu pernyataan mereka, ketika The Wrap mengonfirmasi kabar ini.
JK Rowling yang juga memegang kontrol terhadap waralaba Harry Potter, belum mengomentari berita ini.
Waralaba Raksasa
Meski ditolak, sebagian kalangan masih meyakini bahwa cepat atau lambat serial TV berbasis cerita Harry Potter akan terwujud.
Apalagi keuntungan yang didapat dari pemutaran waralaba ini di bioskop mencapai 9,2 miliar dolar AS secara global, belum dihitung pula keuntungan dari penjualan merchandise dan taman hiburan.
Advertisement
Ekspansi Waralaba
Movie Web misalnya, menghubungkan kabar serial TV Harry Potter dengan pengangkatan Tom Ascheim untuk menangani urusan terkait Wizarding World.
Kabarnya, sebagian dari tugasnya adalah memperluas waralaba ini ke platform lain. Apakah termasuk platform streaming? Kita tunggu saja kelanjutannya.