Lucky Sastrawiria Ditunjuk Jadi Plt Ketua Umum Pengprov Pordasi DKI Jaya

Lucky Sastrawiria bakal memimpin Pengprov Pordasi DKI Jaya sebelum memiliki ketua umum definitif yang menggantikan mendiang Alex Asmasoebrata.

oleh Defri Saefullah diperbarui 26 Jan 2021, 17:19 WIB
Lucky Sastrawiria dipilih menjadi Plt Ketua Umum Pengprov Pordasi DKI Jakarta untuk gantikan Alex Asmasoebrata (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Pengprov Pordasi DKI Jaya menunjuk Lucky Sastrawiria sebagai Plt Ketua Umum Pengprov Pordasi DKI. Dia menggantikan mendiang Alex Asmasoebrata yang meninggal pada 2 Januari lalu.

Kesepakatan tersebut, menurut Fatchul Anas selaku Dewan Pembina Pordasi DKI Jakarta, diambil setelah 15 orang pengurus, termasuk pengurus inti dan Dewan Pembina Pordasi DKI Jakarta mengadakan rapat pleno di Kurnia Stable, Pasir Angin, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/1/2021).

"Pada rapat pleno kemarin, peserta bersepakat menunjuk Lucky P. Sastrawiria sebagai pelaksana tugas organisasi," kata Anas seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Anas menambahkan, penunjukan Lucky sebagai pelaksana tugas bukan asal-asalan. Selain sesuai dengan aturan main organisaasi yang ditetapkan dalam AD/ART, Lucky bukan orang kemarin sore di Pordasi.

Lucky, kata Anas, bukan orang baru di Pordasi DKI Jakarta. Politikus Partai Demokrat yang pernah duduk di DPRD DKI Jakarta tiga periode itu adalah mantan Ketua Umum Pordasi Jakarta.

"Dia sangat paham dunia berkuda, oleh sebab itu, kami secara aklamasi menunjuk dia sebagai Plt," kata Anas.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:


Sudah Siap

Pengprov Pordasi DKI Jakarta menujuk Lucky Sastrawiria sebagai Plt Ketua Umum untuk menggantikan Alex Asmasoebrata (kiri) yang wafat 2 Januari lalu (istimewa)

 

Saat dihubungi media, Lucky mengatakan sudah siap untuk ditunjuk jadi pengurus Pordasi DKI Jakarta.

"Saya tidak bisa menolak keputusan aklamasi teman-teman yang menunjuk saya sebagai pejabat pelaksana tugas. Insya Allah, paling telat enam bulan ke depan, Pordasi DKI Jakarta akan memiliki Ketua Umum baru sesuai dengan mekanisme organisasi," ujarnya.

Penyuka kuda pacu ini menambahkan, sebelum musyarawarah provinsi luar biasa dihelat, dirinya akan membentuk kepanitiaan, menertibkan aturan organisasi dengan cara melakukan verifikasi klub dan mencarikan sosok Ketua Umum yang pas untuk memimpin Pordasi DKI Jakarta.

“Klub tidak boleh asal-asalan, harus jelas alamatnya, stable-nya dimana, kepengurusannya bagaimana. Mereka harus tertib organisasi bila menjadi anggota Pordasi DKI Jakarta," ujarnya.

 

 


Lapor Pusat

Ilustrasi kuda (dok.unsplash/Guillaume de Germain)

 

Setelah ditunjuk menjadi Plt, kata Lucky, Ia akan melaporkan keputusan ini kepada PP Pordasi dan KONI DKI Jakarta selaku pembina cabang olahraga di DKI Jakarta.

Lebih jauh Lucky mengatakan, Musprovlub Pordasi DKI Jakarta akan digelar paling lambat pada Juli 2021, meskipun tidak menutup kemungkinan dipercepat.

"Lebih cepat lebih baik. Bisa jadi Musprovlub akan diselenggarakan usai lebaran atau bulan puasa sekalian buka bersama," tuturnya.

 


Ogah Mencalonkan Diri

 

Ketika ditanya, apakah dia akan maju menjadi calon Ketua Umum Pordasi DKI Jakarta pada Musprovlub mendatang? Dia mengaku tidak memiliki keinginan untuk mencalonkan diri menjadi Ketua Umum.

"Tugas saya hanya satu, mengantarkan organisasi ini melakukan Musprovlub hingga terpilihnya Ketua Umum baru," katanya.

Ia meniai masih banyak calon yang layak memimpin Pordasi DKI Jakarta, asalkan mereka dipilih secara demokratis. Calon ketua umum, katanya, harus memiliki kapasitas,kapabilitas dan memiliki akses serta link yang kuat di pemerintahan.

"Saya tidak akan maju sebagai calon Ketua Umum. Kendati demikian, saya berjanji akan mencarikan sosok yang pas demi kejayaan Pordasi DKI Jakarta. Pordasi DKI Jakarta akan berjuang terus agar pacuan kuda dan equestrian kembali bersatu di lapangan Pulomas, Jakarta Timur, sebagaimana sebelum Asian Games 2018," katanya menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya