PM Italia Giuseppe Conte Resmi Mengundurkan Diri, Pemerintahan Baru Segera Dibentuk

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah resmi mengundurkan diri.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Jan 2021, 06:00 WIB
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte (AP/Gregoria Borgia)

Liputan6.com, Roma- Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya, di tengah krisis pandemi Virus Corona COVID-19

Conte menyerahkan pengunduran dirinya kepada Presiden Italia, Sergio Mattarella.

Presiden Sergio Mattarella juga telah menerima pengunduran Conte. Kemudian, pekerjaannya akan diteruskan oleh pemerintahan Italia yang masih menjabat saat ini.

"Berhak untuk memutuskan (apa yang harus dilakukan selanjutnya) dan mengundang pemerintah untuk tetap menjabat sebagai pengurus", kata kantor Kepresidenan Mattarella, seperti dikutip dari AFP, Rabu (27/1/2021).

Presiden Mattarella, yang juga merupakan penengah utama krisis politik Italia, mengatakan dirinya memutuskan akan memulai putaran diskusi dengan para pemimpin partai dalam perjalanan ke depan tentang pengunduran diri Conte.

Diskusi itu diperkirakan akan berlangsung hingga 28 Januari 2020.

 

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


Mencari Mandat Baru

PM Italia Giuseppe Conte mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya. (Foto: AFP / Yara Nardi)

Sementara itu, Conte selanjutnya diperkirakan akan mencari mandat baru untuk pemerintahan ketiganya berturut-turut dalam tiga tahun setelah pengunduran dirinya. Namun, hal itu tergantung pada kemampuannya untuk memperluas mayoritas parlemennya.

Conte juga disebut dapat mengandalkan Gerakan Bintang Lima yang populis (5 Star Movement), Partai Demokrat kiri-tengah dan partai Kiri yang lebih kecil, Bebas dan Setara untuk membangun mandat baru.

Mantan Perdana Menteri Italia lainnya, yakni Matteo Renzi Italia Viva, yang menarik diri dari koalisi dua pekan lalu, serta oposisi sentris, berada di bawah tekanan untuk beralih pihak dan mendukung pemerintahan baru. 

Laporan AFP sebelumnya mengutip pernyataan dari para pemimpin partai di kedua majelis parlemen, Davide Crippa dan Ettore Licheri, yang mengatakan: "Kami tetap di pihak Conte".

Pekan lalu, Conte selamat dari mosi percaya parlemen, tetapi gagal mendapatkan mayoritas di Senat, majelis tinggi, yang membuat pemerintahannya sangat lemah.

Pengunduran dirinya juga terjadi menjelang pemungutan suara kunci tentang reformasi peradilan akhir pekan ini, yang menurut para komentator pemerintah kemungkinan akan kalah.


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya