62 Negara Deteksi Mutasi COVID-19, Malaysia Salah Satunya

Daftar terkini 62 negara dengan mutasi COVID-19. Sejumlah negara tetangga Indonesia juga masuk dalam daftar.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Jan 2021, 13:08 WIB
Seorang wanita yang mengenakan masker pelindung untuk membantu mengekang penyebaran virus corona mengendarai eskalator di stasiun kereta bawah tanah di Tokyo, Selasa (26/1/2021). Jepang mengonfirmasi lebih dari 1.000 kasus Virus Corona baru pada 26 Januari 2021. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Mutasi COVID-19 telah muncul di berbagai negara. Awalnya, Inggris mendeteksi varian baru dari Kent pada September 2020.

Varian COVID-19 itu lebih menular dan menyebar ke berbagai negara. Seiring berjalannya waktu, negara-negara turut melaporkan varian domestik, seperti Afrika Selatan dan Brasil

Kehadiran varian baru ini membuat berbagai negara menerapkan larangan sementara untuk kedatangan dari negara tertentu. 

Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand juga sudah mendeteksi varian baru.

Berikut daftar setidaknya 62 negara yang telah mencatat adanya mutasi COVID-19. Hampir semuanya mendeteksi mutasi itu pada Desember 2020. Berikut daftarnya:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Desember 2020

Pejalan kaki melintasi jalan yang biasanya padat dengan lalu lintas di kawasan pusat bisnis di Sydney, Rabu (30/12/2020). Pihak berwenang berupaya menekan klaster kasus virus corona Covid-19 yang terus bertambah di kota terpadat di Australia tersebut. (Saeed KHAN / AFP)

Berikut daftar negara yang mencatat kasus pada Desember 2020, kecuali Inggris yang mendeteksi lebih awal: 

1. Inggris

2. Swedia

3. Prancis

4. Spanyol

5. Swiss

6. Denmark

7. Belanda

8. Jerman

9. Italia

10. Kanada

11. Jepang

12. Lebanon

13. Singapura

14. Australia

15. Afrika Selatan

16. Nigeria

17. Korea Selatan


Berikutnya, Muncul di China

Orang-orang yang memakai masker pelindung berbaris untuk pengujian massal COVID-19 di Beijing, China, Jumat (22/1/2021). Beijing memerintahkan pengujian COVID-19 untuk sekitar dua juta orang menyusul kasus baru. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

18. China

19. Islandia

20. Brasil

21. India

22. Belgia

23. Finlandia

24. Argentina

25. Portugal 

26. Yordania

27. Malta

28. Israel 

29. Uni Emirat Arab

30. Pakistan

31. Taiwan

32. Irlandia 

33. Irlandia Utara

34. Chile

35. Amerika Serikat


Negara yang Deteksi pada Januari 2021

Seorang petugas keamanan mengenakan masker dan pelindung wajah saat berjaga di pintu masuk pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/1/2021). Otoritas Malaysia memperketat pembatasan pergerakan untuk mencoba menghentikan penyebaran virus corona COVID-19. (AP Photo/Vincent Thian)

36. Turki

37. Austria

38. Luksemburg

39. Iran

40. Oman

41. Slovakia

42. Rumania

43. Meksiko

44. Rusia

45. Malaysia

46. Latvia

47. Hungaria

48. Dominika

49. Argentina

50. Yunani


Muncul di Vietnam dan Thailand pada Januari 2021

Seorang penumpang berlindung di bawah kantong plastik dengan pengemudi ojek saat hujan di Hanoi, ibu kota Vietnam pada 11 Agustus 2020. Setelah mencatat nol kasus COVID-19 selama lebih dari tiga bulan, Vietnam melaporkan sejumlah infeksi baru di dalam negeri sejak akhir Juli. (MANAN VATSYAYANA/AFP)

51. Selandia Baru

52. Ceko

53. Siprus

54. Maroko 

55. Vietnam

56. Peru

57. Ekuador

58. Georgia

59. Jamaika

60. Norwegia

61. Thailand

62. Kuwait

 


Infografis COVID-19:

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya