Liputan6.com, Jakarta - Rumor kehadiran Honda ST125 ‘Dax’ keluar lagi. Semua bermula kala pabrikan Jepang merilis Gorilla pada September 2020. Selang beberapa bulan muncul lagi MSX Grom di Thailand.
Kemudian di Desember 2020 mereka terdeteksi sedang mengajukan merek dagang ST125. Pada fase inilah sebuah analisis muncul.
Mengindikasikan kalau pabrikan berlogo ‘sayap kepak’ sedang sibuk menghidupkan kembali lini motor kecil klasiknya.
Baca Juga
Advertisement
Seperti kita tahu, Honda saat ini sudah menjajakan Super Cub, Monkey, dan CT125 di pasar global. Semuanya merupakan motor ikonik yang dihidupkan kembali.
Kini giliran ST125 ‘Dax’ yang sedang ramai dibicarakan. Dirinya terpampang di sampul majalah Young Machine edisi Maret 2021. Dari situlah seluruh media internasional menanggapi serius kehadiran si motor kecil.
Bukan tanpa sebab, pasalnya Young Machine sering jadi barometer terhadap peluncuran produk baru. Paling fenomenal tentu saja Kawasaki Ninja ZX-25R empat silinder. Ia pernah memberitakan 5 tahun sebelum perilisan resmi secara global.
Untuk keluarga dari motor Honda, tentu saja CT125 Hunter Cub. Wajar bila ada kemungkinan ST125 Dax benar dirilis. Apalagi ditambah dengan spekulasi mengenai pendaftaran merek dagang.
Tak hanya Jepang, desas-desus itu juga tercium hingga Amerika dan Eropa. Karena itu tadi, Honda diketahui mengajukan nama ST125 di Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) dan Kantor Paten dan Merek Dagang AS. Menurut Young Machine, Dax dapat diluncurkan sebagai model 2022.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pertahankan Gaya Lawas
Dax yang dihidupkan kembali diprediksi masih mengadopsi tampilan model lawas. Jati diri yang masih dipertahankan yakni penggunaan rangka baja model tulang punggung horizontal dari depan hingga belakang.
Hadir dengan mesin lateral (mesin tidur berpendingin udara yang khas). Sepeda motor ini sangat familiar di era 60 sampai 70an.
Ciri khas lain yang membuatnya menarik yakni pemakaian jok tebal dan setang tinggi. Knalpot yang dipasang di sisi kanan. Tak lupa juga suspensi ringkas ala Monkey dan roda kecil dengan ban gemuk melengkapi citra ST atau Dax.
Ada spekulasi kalau Honda menghidupkan kembali Dax dengan mengambil basis mesin dari MSX 125 Grom ataupun CT125. Ini sangat mungkin, meski membuatnya tak semungil dulu lagi, karena jantung mekanisnya jadi 125 cc.
Pasalnya, model lawas Dax memiliki spesifikasi kecil, ada ST50, ST70, dan ST90 yang ditujukan untuk pasar Eropa dan Jepang.
Itu berarti menggendong mesin injeksi (PGM-FI) berkapasitas total 124,89 cc dengan standar Euro 5. Mampu menghasilkan tenaga maksimal 9,6 Hp pada 7.000 rpm dan torsi sebesar 11 Nm pada 5.250 rpm.
Jelas cukup tangguh untuk ukuran motor kecil. Diracik dengan bore x stroke: 52,4 x 57,9 mm dengan rasio kompresi: 9,3:1. Keseluruhan output tersalur melalui transmisi manual empat percepatan.
Perbekalan ini sejatinya mirip juga dengan ramuan Honda Monkey, termasuk pula penggunaan sistem pendingin udara.
Advertisement
Fitur-Fitur
Untuk fiturnya memang belum diketahui pasti, tapi bisa ditebak kalau semua pencahayaan sudah berteknologi LED. Agar nuansa motor klasik era 70an tak hilang, di atas lampu utama diberikan panel meter digital full LCD berbentuk bulat.
Dapat dipastikan isinya pun serupa dengan kepunyaan Monkey ataupun CT125. Ada odometer dengan dua trip meter, indikator BBM, dan indikator perpindahan gigi.
Karena berdimensi mungil, boleh jadi ia disematkan ABS satu chanel yang ditunjang dengan Inertial Measurement Unit (IMU). Sama seperti yang ada di Monkey, fitur itu bekerja untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.
Jadi, motor tidak terjungkal ke depan. Meski bagian buntut terangkat pun, motor dikembalikan secara cepat oleh teknologi IMU. Terapan itu wajib ada demi keamanan maksimal.
Jika benar Honda Dax dihidupkan lagi, maka line up motor street mini dari pabrikan asal Jepang makin komplet. Honda ST125 ‘Dax’ diharapkan bisa ditawarkan di pasar Asia, menyusul Honda Monkey, Super Cub dan CT125.
Tapi hingga saat ini belum ada kepastian mengenai harga dan tanggal peluncurannya. Setidaknya kita harus menunggu kabar resmi dari pabrikan hingga akhir 2021 atau 2022.
Sumber: Oto.com
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19
Advertisement