Liputan6.com, Jakarta - Sudah beberapa bulan sejak kawasan wisata Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dibuka kembali di masa pandemi Covid-19.
Aktivitas kunjungan wisata hingga olahraga pun sudah bisa dilakukan. Kawasan Gunung Ciremai juga tetap buka saat liburan Tahun Baru 2021. Yang terbaru, pihak Balai TNGC mengeluarkan pengumuman tentang jam operasional.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari akun Instagram TNGC pada Selasa, 26 Januari 2021, wisata alam Gunung Ciremai akan buka lebih pagi, yaitu pukul 07.00--18.00 WIB, di mana jam operasional sebelumnya adalah pukul 08.00--18.00 WIB. Jam operasional terbaru ini berlaku pada 26 Januari--8 Februari 2021.
Pengelola TNGC juga menyampaikan bahwa aktivitas kemah dan pendakian masih ditutup sampai pemberitahuan selanjutnya.
Sedangkan untuk aktivitas wisata alam gunung Ciremai wilayah Majalengka masih dibuka untuk kemah, pendakian Apuy, dan jasa makan-minum, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Untuk kapasitas wisata, TNGC hanya menerima 30 persen dari kapasitas keseluruhan pengunjung. Hal ini tertulis dalam surat edaran Bupati Kuningan yang diunggah akun Taman Nasional Gunung Ciremai.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Petugas Pendamping
Menurut laporan kanal Regional Liputan6.com, berdasarkan surat edaran menteri dan tim gugus tugas Kabupaten Kuningan Jawa Barat, aktivitas wisata di TNGC yang sifatnya bermalam masih dilarang.
"Kalau mendaki kan otomatis menginap dan itu pastinya membutuhkan tenda hingga berkerumun. Nah ini yang dianggap masih riskan. Apalagi, tidak semua pendaki memiliki alat sendiri, mereka pasti ada yang sewa alat," terang Humas TNGC Agus Yudantana,
Dalam memantau penerapan protokol Covid-19 di kawasan Gunung Ciremai tersebut, TNGC akan menurunkan petugas pendamping, baik di lokasi wisata sekitar Gunung Ciremai maupun jalur pendakian.
Petugas juga akan ditempatkan di pos terakhir jalur pendakian Gunung Ciremai untuk memantau pengunjung yang menerobos hingga ke puncak gunung.
Advertisement