Produsen Semen Jepang Bakal Suntik Dana, Saham SMCB Naik 20 Persen

Saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) naik 20 persen ke posisi 1.710 per saham.

oleh Agustina MelaniDian Tami Kosasih diperbarui 28 Jan 2021, 07:08 WIB
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) naik signifikan pada perdagangan saham Rabu, (27/1/2021). Lonjakan saham SMCB setelah kabar Taiheiyo Cement Corporation (TCC), produsen semen asal Jepang akan sertakan modal pada SMCB lewat penawaran saham terbatas atau rights issue.

Mengutip data RTI, saham SMCB naik 20 persen ke posisi 1.710 per saham. Saham SMCB bahkan masuk jajaran top gainers atau naik signifikan. Saham SMCB dibuka naik 25 poin ke posisi 1.450. Saham SMCB sempat berada di level tertinggi 1.780 dan terendah 1.450 per saham.

Total frekuensi perdagangan saham 2.319 kali dengan nilai transaksi Rp 10,6 miliar. Penguatan saham SMCB terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan.

IHSG  melemah 0,50 persen atau 31 poin ke posisi 6.109,16. Indeks saham LQ45 turun 0,39 persen ke posisi 963,13. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk menyampaikan telah teken penandatanganan perjanjian pengalihan dan penyertaan modal pada 26 Januari 2021 yang diteken perseroan, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (sib), dan Taiheiyo Cement Corporation (TCC). TCC merupakan produsen semen di Jepang yang berdiri sejak 1998. Perseroan merupakan hasil merger Chichibu Onada dan Nihon Cement. Perseroan memiliki sembilan pabrik di Jepang.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


SMCB Bakal Rights Issue

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada perjanjian itu, TCC akan sertakan modal dalam Solusi Bangun Indonesia (SBI) atau SMCB dengan penerbitan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. TCC akan investasi USD 220 juta atau sekitar Rp 3,09 triliun (asumsi kurs Rp 14.064 per dolar AS).

Selain itu, perseroan juga teken perjanjian offtake dengan TCC dalam rangka peningkatan utilisasi pabrik semen. Perjanjian offtake adalah perjanjian induk jual beli semen dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya