Pengunjung melihat satwa air yang ditampilkan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Jakarta Aquarium dan Safari (JAQS) memiliki satwa baru yang unik yaitu Naga Laut (Sea Dragons) dan Gurita Raksasa Giant Pacific Octopus (Enteroctopus Dofleini). (merdeka.com/Imam Buhori)
Naga laut atau Sea Dragons saat ditampilkan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Sea Dragons merupakan hewan endemik yang terancam punah, hewan ini berasal dari perairan Australia. (merdeka.com/Imam Buhori)
Giant Pacific Octopus saat dipamerkan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Gurita Raksasa Giant Pacific Octopus (Enteroctopus Dofleini) berasal dari perairan Pasifik Utara yang membentang dari California sampai ke Jepang dan Korea. (merdeka.com/Imam Buhori)
Naga laut atau Sea Dragons saat ditampilkan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Sea Dragons merupakan hewan endemik yang terancam punah, hewan ini berasal dari perairan Australia. (merdeka.com/Imam Buhori)
Giant Pacific Octopus saat dipamerkan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Gurita Raksasa Giant Pacific Octopus (Enteroctopus Dofleini) berasal dari perairan Pasifik Utara yang membentang dari California sampai ke Jepang dan Korea. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pengunjung melihat satwa air yang ditampilkan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Jakarta Aquarium dan Safari (JAQS) memiliki satwa baru yang unik yaitu Naga Laut (Sea Dragons) dan Gurita Raksasa Giant Pacific Octopus (Enteroctopus Dofleini). (merdeka.com/Imam Buhori)
Naga laut atau Sea Dragons saat ditampilkan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Sea Dragons merupakan hewan endemik yang terancam punah, hewan ini berasal dari perairan Australia. (merdeka.com/Imam Buhori)
Giant Pacific Octopus saat dipamerkan di Jakarta Aquarium dan Safari, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Gurita Raksasa Giant Pacific Octopus (Enteroctopus Dofleini) berasal dari perairan Pasifik Utara yang membentang dari California sampai ke Jepang dan Korea. (merdeka.com/Imam Buhori)