Akibat Trauma Masa Kecil, Pria Korea Tak Pernah Minum Air Putih Selama 20 Tahun

Akibat kebiasaannya tak meminum air putih sama sekali selama 20 tahun, pria Korea itu mengalami beragam masalah kesehatan.

oleh Henry diperbarui 25 Feb 2021, 19:38 WIB
Ilustrasi air putih. Sumber foto: pexels.com/Tookapic.

Liputan6.com, Jakarta - Kita semua tentu tahu, setiap hari kita butuh asupan air terutama air putih paling tidak 2,5 liter. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, minum air putih juga punya banyak manfaat terutama untuk kesehatan.

Tapi, ada seorang yang tidak bisa minum air putih karena trauma. Kondisi itu dialami seorang pria dari Korea Selatan yang tidak pernah minum air putih selama 20 tahun lebih.

Dilansir dari World of Buzz, 26 Januari 2021, ini semua karena pengalaman yang traumatis sebagai seorang anak. Pria tersebut membagikan pengalamannya di variety show Korea Selatan "Da Kuomin talk show" bahwa ketika dia berusia 9 tahun, dia secara tidak sengaja meminum air tanah.

Bau air tanah meninggalkan bayangan psikologis yang mengikutinya selama bertahun-tahun yang membuatnya tidak pernah minum air putih lagi. Ia pun hanya mengandalkan minuman lain.

Menurut China Press, banyak yang mencoba meyakinkannya bahwa ini akan mengakibatkan kematian, namun dia sepertinya tidak peduli. "Mati atau mati," begitu jawabnya.

Hingga suatu masa, dia mengalami sakit perut yang parah. Menurut dokter, itu adalah batu ginjal yang disebabkan oleh kebiasaannya tidak minum air putih.

Selain batu kemih, ia menderita kondisi kesehatan lain yang mendasari seperti tukak lambung, obstruksi usus, obesitas, dan banyak lagi. Mereka memperingatkan pria Korea itu bahwa kondisi tersebut bisa berakibat fatal jika dia tidak minum air putih. Namun, pria itu berkeras bahwa akan menggantungkan hidupnya pada bir.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Minum Bir

Alasan Pria Korea Tidak Pernah Minum Air Putih Selama 20 Tahun. (dok.Instagram @worldofbuzzofficial/https://www.instagram.com/p/CKgKtKfBu8T/Henry)

Akibat memilih alkohol untuk menggantikan konsumsi air hariannya, berat badannya naik drastis sampai 60 kg. Di acara itu, para tamu bertanya kepadanya berapa kali dia buang air kecil dalam sehari, karena manusia yang sehat harus buang air kecil umumnya empat hingga 10 kali sehari.

Jawabannya mengejutkan semua orang. "Satu kali dalam sehari," katanya.

Di akhir acara, para kru menyiapkan tiga cangkir minuman untuknya. Cangkir pertama adalah air dengan lemon tetapi dia segera meludahkannya. Cangkir kedua diisi dengan teh burdock. Dia menyesap dan berhasil menelan tetapi memberikan wajah masam dan mengaku tidak menyukainya.

Ketika membahas cangkir ketiga, pembawa acara mengatakan kepadanya bahwa itu adalah 'minuman khusus'. Dia meminumnya tetapi memuntahkannya dan bertanya: "Mengapa ini terasa seperti air?" Sang pembawa acara mengatakan kalau cangkir ketiga memang berisi air putih.

Pembawa acara kemudian meminta ia meminum teh lagi perlahan-lahan untuk menghilangkan rasa air putih tadi. Menurut sang pembawa acara, cara itu bisa membantu sang pria untuk kembali minum air putih dibandingkan minum minuman lain seperti bir.


Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya