Liputan6.com, Washington D.C - Presiden AS Joe Biden telah menunjuk Maher Bitar warga Amerika Serikat keturunan Palestina untuk peran direktur senior program intelijen di Dewan Keamanan Nasional, menurut sebuah laporan di situs jurnalisme politik Politico.
Bitar bertugas di Dewan Keamanan Nasional di bawah mantan Presiden Barack Obama, sebagai direktur urusan Israel dan Palestina.
Mengutip JNS, Kamis (28/1/2021), ia memperoleh gelar masternya di Universitas Oxford, menulis disertasinya tentang migrasi paksa di Pusat Studi Pengungsi sekolah. Dia telah bekerja dengan badan PBB untuk pengungsi Palestina di Yerusalem.
Baca Juga
Advertisement
Sejak 2017, Bitar menjabat sebagai Penasihat Umum anggota Demokrat di Komite Intelijen DPR sebagai penasihat hukum tertinggi untuk Rep. Adam Schiff (D-Calif.).
Selain itu, ia juga sangat terlibat dalam pemakzulan pertama mantan Presiden Donald Trump.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Pilihan Luar Biasa Joe Biden
Sebagai direktur senior program intelijen, Bitar akan menerima informasi sensitif dari badan intelijen dan mengoordinasikan operasi rahasia antara komunitas intelijen dan Gedung Putih.
Kantor direktur senior juga menampung server yang menyimpan informasi rahasia yang paling sensitif.
Schiff menyebut Bitar sebagai "pilihan yang luar biasa", dan berkata, "Saya tidak dapat memikirkan orang yang lebih cocok untuk peran tersebut."
Advertisement