Liputan6.com, Manado - Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulut pada, Rabu (27/1/2021). Pencopotan jabatan ini terkait beredarnya video yang viral sejak awal pekan ini, yang memperlihatkan James menyeret istrinya dengan mobil. Saat itu, istrinya mengadang mobil yang dikendarai James.
Dalam beberapa versi video yang beredar luas di media sosial sejak, Minggu (24/1/2021), terlihat seorang wanita mengenakan kemeja putih mengadang sebuah mobil. Pengendara mobil tak peduli, dia tetap menjalankan mobilnya hingga beberapa puluh meter sehingga menyeret wanita tersebut yang bertahan di atas kap mobil. Lokasi kejadian di ruas jalan raya Kota Tomohon, Sulut.
Advertisement
Wanita itu kemudian berteriak agar pengemudi di dalam mobil itu turun. "Turun ngana (turun kamu), turun," teriaknya. Beberapa warga yang menyaksikan itu juga ikut berteriak. "Turun ngana (turun kamu), kasihan dia. Ini manusia," teriak warga. Akhirnya lelaki itu turun dari mobilnya.
Informasi yang beredar di kalangan warga yang menyaksikan peristiwa itu menyebut, pengendara mobil adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut James Arthur Kojongian. Sedangkan, wanita yang mengadang mobil itu adalah istrinya Michaela Elsiana Paruntu, adik Bupati Minahasa Selatan Chritiani Eugenia Paruntu, yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Sulut. Insiden itu terjadi karena di dalam mobil itu James bersama seorang wanita yang diduga selingkuhannya.
Meski video itu sudah beredar luas, tetapi Wakil Ketua DPRD Sulut itu sempat membantah bahwa dia bukanlah pengemudi mobil itu. "Nintau sapa itu (tidak tahu siapa itu). Bukan toranglah (kami)lah," elak James ketika itu.
Demikian juga dari pihak Michaela, menutup rapat insiden ini dan enggan berkomentar. Yang berkembang adalah bully di media sosial terhadap wanita belasan tahun yang diduga selingkuhan Wakil Ketua DPRD [Sulut](4466576/ "") yang berinisial A.
Simak juga video pilihan berikut:
Dicopot dari Jabatan Ketua Harian DPD I Golkar Sulut
Atas desakan warga serta sejumlah kader, akhirnya DPD I Partai Golkar Sulut melakukan penyelidikan internal dan memutuskan mencopot James dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut.
"Dengan arif dan bijaksana mengambil sikap menonaktifkan kader Partai Golkar berinisial J dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut periode 2020-2025," kata Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Bidang Organisasi Feryando Lamaluta, Rabu (27/1/2021).
Feryando mengatakan, keputusan tersebut merupakan hasil rapat pimpinan harian terbatas yang dipimpin Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Christiany Euginia Paruntu. Untuk menjaga marwah dan wibawa Partai Golkar, pihaknya meminta kajian dari Bidang Hukum untuk memutuskan langkah selanjutnya.
"Kami juga menyerahkan ke DPP Partai Golkar untuk proses selanjutnya terkait kader Partai Golkar Sulut ini," ujarnya.
Advertisement