6 Macam Buah dan Sayuran yang Sebaiknya Ditanam di Rumah

Dengan menanam buah dan sayuran di rumah, tak hanya jadi hijau, tetapi juga bisa membantu menghemat pengeluaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jan 2021, 06:02 WIB
Tumbuhan yang ditaman dengan budidaya hidroponik di Balkot Farm kawasan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/7/2019). Balkot Farm merupakan implementasi dari konsep pertanian perkotaan atau urban farming dari berbagai jenis tanaman tumbuh kangkung, pakcoy, sawi, bayam. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat banyak orang menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Untuk mengisi luang, berkebun bisa menjadi pilihan. Tak hanya memenuhi ruang kosong dengan tanaman hias, Anda juga sebaiknya mulai memilih sayuran dan buah yang bisa ditanam di rumah.

Menanam buah dan sayur memiliki manfaat ganda. Tak hanya menghijaukan rumah, Anda juga dapat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan bahan makanan.

Konsep urban farming menjadi solusi berkebun di lahan terbatas. Apa saja tanaman dan buah yang cocok untuk ditanam di lahan terbatas seperti rumah-rumah di perkotaan? Simak rangkumannya seperti dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu, 27 Januari 2021.

1. Bayam

Sayuran yang bisa Anda coba tanam di rumah adalah bayam. Bayam cocok ditanam di rumah lantaran proses penanaman dan pemeliharaannya yang tidak terlalu sulit.

Sebelum memulai menanam, hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah benih bayam, media tanam yaitu tanah yang sudah tercampur pupuk baik kompos maupun kandang, pot maupun polybag, dan air. Selanjutnya, Anda menyemai benih dengan meletakkan benih bayam pada media tanam.

Berikan jarak antara satu benih ke benih yang lainnya agar tidak berkecambah secara bergerombol. Proses penyemaian ini berlangsung sekitar satu bulan.

Setelah benih berkecambah, tahap berikutnya adalah memindahkannya ke media tanam dan pot yang lebih besar. Perlu diperhatikan, tanaman bayam ini akan tumbuh pada lingkungan yang lembab. Anda perlu menjaga kelembaban dengan rutin menyirami tanaman bayam.

2. Arugula

Arugala yang biasanya digunakan sebagai bahan salad, merupakan salah satu tanaman yang mudah ditanam di rumah. Proses penanaman arugala dimulai dengan menaburkan benih pada media tanam tanah yang rata dan halus, serta tidak terdapat kotoran.

Setelah benih ditanam, pastikan tanaman tidak terkena cahaya langsung. Hal ini dikarenakan tanaman akan tumbuh mengikuti arah cahaya dan menempel ke media tanam.

Tanaman sayuran arugula tumbuh di media tanam yang lembab. Anda perlu rutin menyirami tetatpi jangan terlalu banyak. Arugula dapat dipanen setelah 10 hari penanaman, dan Anda bisa memetik 1,5 cm tanaman dari media tanam.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


3. Tomat

Penampakan tanaman tomat yang ditanam di sebuah kebun yang berada di atap gedung industri di Hong Kong, Minggu (18/3). Tanaman hidroponik tersebut ditanam di bekas area helipad sebuah gedung pencakar langit. (AP Photo/Kin Cheung)

Menanam tomat dimulai dengan proses penyemaian benih. Benih tomat sebaiknya diletakkan pada media tanam tanah yang tidak terlalu padat. Anda bisa menggunakan campuran tanah, arang sekam, dan pupuk. Hal ini bertujuan untuk memperlancar aliran air pada tanah. Selain itu, perhatikan lokasi penanaman tanaman tomat dan pastikan mendapatkan cukup cahaya matahari secara langsung.

Menanam tomat dapat menggunakan media pot atau polybag. Saat menanam tomat secara berjajar, pastikan jarak tanamnya 5 cm. Hal ini dilakukan agar tomat tumbuh tidak bergerombol dan berhimpitan dengan batang lain yang dapat mengganggu pertumbuhan.

4. Sawi

Menanam sawi relatif mudah, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pastikan tanaman harus berada di lahan terbuka, seperti di pekarangan rumah.

Jika daerah tanam cenderung dingin, pastikan tanaman terkena sinar matahari langsung. Sebaliknya jika daerah tanam panas, letakkan tanaman di bawah pepohonan rindang atau area yang memiliki atap. Tanam benih ke tanah sedalam 1/2 inci dengan jarak 4 inci antar-benih. Pastikan tanah tetap lembab merata dengan penyiraman ringan.

 


5. Daun Bawang

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Brent Hofacker

Daun bawang bisa tumbuh subur walau ditanam di lahan yang sempit. Cara menanamnya pun tak sulit. Satu polybag bisa untuk menanam maksimal dua batang. Anda bisa menanam dengan cara langsung dari benihnya (generatif) atau menyepih dari tanaman daun bawang yang sudah tumbuh (vegetatif).

Suhu ideal untuk pertumbuhan berkisar 19-24 C, tapi daun bawang masih bisa tumbuh di dataran rendah yang bersuhu panas. Dari karakternya, sangat cocok untuk kota seperti Jakarta. Selanjutnya tinggal disiram teratur 1-2 hari sekali. Tanaman ini tak membutuhkan kadar air yang banyak, tetapi tidak boleh kekurangan karena dapat mengganggu pertumbuhan.

6. Wortel

Jika Anda berpikiran sayuran wortel hanya dapat tumbuh di dataran tinggi, persepsi Anda harus diubah. Memang sayuran wortel akan sangat ideal ditanam pada dataran tinggi, tetapi juga bisa ditanam walau berada di dataran rendah.

Syarat utama agar tanaman sayuran wortel dapat tumbuh dengan ideal adalah ditanam pada media tanam tanah yang subur. Anda bisa mencampurkan tanah dengan kompos, pasir halus, dan tanah merah dengan perbandingan 1:1. Ukuran pot juga akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pilih pot yang memiliki kedalaman 30-40 cm agar pertumbuhan tanaman wortel lebih ideal.

Proses selanjutnya adalah proses penanaman. Letakan bibit sayuran wortel pada media tanam dengan jarak 3 cm dan kedalaman 5 cm.Tiap-tiap lubang dapat diisi dua bibit wortel. Setelah proses penanaman selesai, siram secara teratur dan tempatkan pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung. (Melia Setiawati)


Kiat Makan Sehat

Infografis Kiat Makan Sehat Kala Lebaran (Liputan6.com/M. Iqbal)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya