Liputan6.com, Jakarta - Ayobaca.in mengajak masyarakat menjadi relawan bagi tunanetra. Inisiatif yang pertama kali berdiri pada 2016 ini memungkinkan siapa pun untuk berkontribusi dalam membacakan buku bagi tunanetra di mana pun dan kapan pun lewat ponsel.
"Tahukah kamu, hanya 2,000 dari 3,78 juta tunanetra yang dapat mengakses buku, dan jumlah buku yang berbentuk braille dan audiobook yang jumlahnya sangat minim, karena produksi yang mahal dan terbatas," tutur pengembang Ayobaca.in di halaman pengembang aplikasi.
Advertisement
Menurut pantauan Tekno Liputan6.com, aplikasi ini telah diunduh ribuan kali di Play Store dengan penilaian 4,5.
"Kami percaya, kita dapat bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut dengan berkontribusi memberikan akses bacaan untuk tunanetra dengan slogan: 'Your Voice, Their Vision'," kata pengembang lebih lanjut.
Aplikasi ini menyediakan fitur katalog untuk melihat daftar buku yang belum dan telah dibacakan oleh relawan. Beberapa buku yang telah dibacakan termasuk buku biografi Steve Jobs, buku Laskar Pelangi, dan Sabtu Bersama Bapak.
Namun sayangnya, menurut pantauan kami, tidak ada judul buku di daftar katalog buku yang belum dibacakan dan aplikasi ini terakhir kali diperbarui pada tahun 2017.