Tertimbun Longsor, 3 Pekerja Proyek Pembuatan Parit di Karo Tewas

Proyek pembuatan saluran air atau parit Desa kuta Galoh, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), menelan korban jiwa. 3 orang pekerja meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

oleh Reza Efendi diperbarui 28 Jan 2021, 12:05 WIB
3 pekerja proyek pembuatan saluran air atau parit Desa Kuta Galoh, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), tewas tertimbun longsor

Liputan6.com, Karo Proyek pembuatan saluran air atau parit Desa Kuta Galoh, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), menelan korban jiwa. 3 orang pekerja meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Humas Kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus mengatakan, 3 orang pekerja yang tewas tertimbun longsor adalah Matius Tarigan (34), perangkat Desa Kuta Galuh. Lalu Gufron alias Roni (23) dan Anto (43). Keduanya pekerja proyek dan warga Desa Simpang Pergendangen, Tiga Binanga.

"Seluruh korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi," kata Sariman, Kamis (28/1/2021).

Setelah ditemukan, 3 jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Tiga Binanga untuk dilakukan pemeriksaan luar. Selanjutnya jenazah para korban tersebut diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.

Pada Rabu, 27 Januari 2021, dikabarkan 3 orang yang berada di proyek pembuatan saluran air atau parit di Desa Kuta Galoh hilang akibat tertimbun longsor. Saat kejadian, pekerjaan pada proyek pembuatan saluran air atau parit itu sedang berlangsung.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tim SAR Gerak Cepat

Para korban tertimbub longsor berhasil ditemukan Oleh Tim SAR

Kepala Kantor Basarnas Medan, Toto Mulyono mengatakan, lokasi yang curam karena berada di sisi tebing mengharuskan pekerja harus menggali tanah. Tiba-tiba terjadi tanah longsor, dan 3 orang tersebut tertimbun longsor.

"Tanah longsor langsung menimbun para pekerja tersebut yang berada di bawah," sebut Toto.

Kantor Basarnas Medan yang mendapat informasi tersebut langsung menurunkan tim untuk melaksanakan operasi SAR. 1 tim berjumlah 7 personel diberangkatkan langsung setelah mendapat kabar.

"Pencarian para korban dilengkapi dengan peralatan," Toto menerangkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya