Liputan6.com, Jakarta - Pembelian mobil baru di dalam negeri didominasi dengan sistem kredit. Pembelian secara kredit menuntut pembeli untuk memberikan down payment (DP) alias uang muka.
Pemberian uang muka ini bervariasi. Untuk kendaraan, biasanya DP sebesar 20 persen.
Baca Juga
Advertisement
Misalnya, harga mobil Rp100 juta, maka DP yang dibayarkan mencapai Rp20 juta. Namun, besarnya persentase DP mobil bisa disesuaikan sesuai dengan kebijakan penjualan.
Tak jarang pihak penjual menarik biaya DP sebesar 25 persen untuk kendaraan. Pemberian DP ini menjadi bukti untuk menunjukkan komitmen pembeli sekaligus meningkatkan kepercayaan bagi pihak penjual.
Angsuran DP yang harus dibayarkan masing-masing pengguna kredit berbeda-beda dan ditentukan dari besar nominal yang diberikan.
Kalau pada awal pembelian kendaraan bermotor, DP yang dibayarkan itu nominalnya besar, cicilan per bulannya itu kecil.
Kebalikannya kalau DP-nya kecil, pembayaran cicilannya bisa lebih besar. Kamu bisa menyesuaikan model angsuran dengan keuangan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Keuntungan DP Jumlah Besar
Keuntungan menggunakan model ini tentu tingkat bunga yang lebih rendah. Saat membayar DP dengan nominal yang besar, semakin kecil juga suku bunga yang harus dibayarkan.
Kalau memberikan DP besar, otomatis penjual akan menaruh kepercayaan lebih. Risikonya pun juga akan berkurang untuk kreditur.
Penggunaan DP yang besar akan menjadikan pembayaran atau angsuran bulanan menjadi kecil. Biaya angsuran yang kecil juga dapat mengurangi beban tanggungan dari pembeli. Artinya disini adalah, pemberian DP besar tidak merugikan dan menawarkan keringanan cukup besar.
Penggunaan DP yang besar akan membuatmu berkesempatan mendapatkan pinjaman pada masa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh uang muka yang besar akan membuat pembayaran angsuran lebih kecil.
Saat proses pelunasan berjalan lancar dan sesuai jadwal, pihak pemberi pinjaman akan merasa senang. Akhirnya, kamu bisa mendapatkan pinjaman di lain waktu dari pihak kreditur.
Advertisement
Kalau yang DP Kecil?
Pertama, kamu bisa membeli kendaraan dengna lebih cepat. Sebab, tak perlu menabung lebih lama dan bisa mendapatkan barang secepat mungkin.
Misalnya, kamu memerlukan waktu 10 tahun untuk membeli satu unit mobil dengan cash. Namun, dengan uang muka yang kecil, kamu bisa segera memboyong mobil.
Kemudian, keuntungan selanjutnya adalah mempunyai dana cadangan darurat. Saat uang tidak dihabiskan untuk melakukan pembayaran barang, otomatis kamu masih mempunyai uang cadangan untuk ditabung.
Uang tabungan ini dapat digunakan untuk mengatasi apabila sewaktu-waktu harus mengeluarkan biaya yang tidak terduga.
Kamu tak perlu memaksakan diri untuk mengeluarkan seluruh tabungan untuk membeli mobil. Dengan uang muka yang kecil, tabungan masih tetap ada dan bisa menjadi dana cadangan untuk sewaktu-waktu.
Sumber: Dream.co.id
Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun
Advertisement