Liputan6.com, Jakarta Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah pusat dan daerah melakukan pemeriksaan (testing) COVID-19 serentak seluruh masyarakat. Upaya ini sebagai langkah menemukan kasus COVID-19 lebih cepat, sehingga bisa segera ditangani.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, pemerintah mengapresiasi usulan, seperti yang dikemukakan IDI.
Advertisement
"Pemerintah mengapresiasi setiap usulan demi penanganan pandemi COVID-19 yang lebih baik," ucap Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 28 Januari 2021.
"Sampai saat ini, Pemerintah Indonesia berupaya untuk mencapai cakupan testing sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di setiap provinsi dengan penetapan prioritas kepada kontak berat, mengingat kapasitas testing yang belum mampu mencakup seluruh penduduk."
Walau begitu, Wiku menegaskan, kecukupan sarana dan prasarana testing COVID-19 terus diupayakan oleh pemerintah. "Agar seluruh masyarakat dapat ditesting sebagaimana kondisi ideal yang ditetapkan," imbuhnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
IDI Minta Tingkatkan Testing COVID-19
Mengenai testing COVID-19, Ketua Tim Mitigasi PB IDI Adib Khumaidi menegaskan, upaya ini perlu ditingkatkan untuk mendeteksi kasus COVID-19 lebih dini.
"Kami meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan strategi testing secara serentak bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga dapat menentukan diagnosa dini," tegas Adib dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Rabu (27/1/2021) malam.
"Supaya tindakan (penanganan) segera bagi yang terkonfirmasi positif COVID-19 segera ditangani."
Testing tak hanya dibutuhkan sebagai skrining, melainkan juga tracing (pelacakan) dan evaluasi penyembuhan.
"Saat ini, angka testing COVID-19 di Indonesia masih mencapai kurang dari 5 persen dari total populasi penduduk Indonesia," lanjut Adib. (Selengkapnya: Situasi Penularan COVID-19 Tak Terkendali, IDI Minta Pemerintah Tingkatkan Testing)
Advertisement