Daftar Terbaru 20 Saham yang Masuk Indeks Pemberi Dividen Tinggi

IDX High Dividend 20 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield tinggi.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 29 Jan 2021, 08:00 WIB
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengubah daftar saham dalam indeks IDX High Dividend 20 untuk periode perdagangan Februari-Januari 2022.

BEI telah melakukan evaluasi mayor guna menetapkan daftar saham dan menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam penghitungan indeks IDX High Dividen 20.

Ada dua saham yang masuk daftar saham di indeks IDX High Dividend 20. Saham itu PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) untuk periode perdagangan Februari-Januari 2022

BEI juga mengeluarkan dua saham dari penghitungan indeks high dividend 20 antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF).

Adapun IDX High Dividend 20 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama tiga tahun terakhir dan memiliki dividend yield tinggi.

Berikut daftar saham untuk penghitungan indeks IDX High Dividend 20 periode Februari-Januari 2022:

1.PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

2.PT Astra International Tbk (ASII)

3.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

4.PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

5.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

6.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

7.PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)

8. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)

9.PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)

10.PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Saham Indocement hingga Waskita Beton Precast

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

11.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

12.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

13.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

14.PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

15.PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

16.PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

17. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

18.PT United Tractors Tbk (UNTR)

19. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

20. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya