Liputan6.com, London - Vaksin COVID-19 buatan Novavax menunjukan keampuhan sebesar 96 persen melawan COVID-19. Sementara, vaksin itu ampuh 86 persen melawan versi mutasi COVID-19.
Novavax adalah perusahaan vaksin asal Amerika Serikat (AS). Saat ini, Inggris sedang melakukan studi terhadap keampuhan vaksin tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan AP News, Jumat (29/1/2021), studi di Inggris melibatkan 15 ribu orang. Sejauh ini ada 62 partisipan yang dinyatakan positif COVID-19.
Di antara yang terinfeksi, partisipan yang mendapat vaksin Novavax hanyalah enam orang. Mayoritas yang tertular hanya mendapat vaksin plasebo.
Infeksi tersebut terjadi ketika Inggris menghadapi gelombang baru akibat varian COVID-19 yang lebih menular. Analisis awal menunjukan bahwa setengah dari partisipan yang terinfeksi mengidap versi yang bermutasi.
Pihak Novavax saat ini menyebut vaksin mereka hampir 96 persen efektif melawan COVID-19 versi lama, dan hampir 86 persen efektif melawan varian baru.
Temuan itu berdasarkan kasus yang terjadi setidaknya pada sepekan setelah pemberian vaksin dosis kedua.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
CEO Novavax Menyambut Baik
CEO Novavax menyambut baik tingginya angka keampuhan vaksin COVID-19 mereka. Vaksin Novavax bernama NVX-CoV2373.
"Dua angka itu adalah demonstrasi dramatis tentang kemampuan vaksin kita untuk mengembangkan respons imun yang berpengaruh," ujar CEO Novavax Stanley Erck kepada investor.
Meski demikian, studi Novavax dengan skala lebih kecil di Afrika Selatan menunjukan efikasi 60 persen saja. Studi di Afsel melibatkan pasien dengan riwayat HIV.
Di antara pasien dengan HIV negatif, keampuhan Novavax mencapai 60 persen dan 40 persen bagi yang positif. Namun, pakar kesehatan di Afrika Selatan mengaku optimistis dengan hasil tersebut.
"Ini adalah hasil-hasil yang baik. Ada alasan untuk optimistis," ujar Glenda Gray, kepada Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan.
Advertisement
Uji Klinis di Amerika Serikat
Novavax berkata masih butuh data tambahan sebelum bisa mengajukan izin penggunaan di Inggris. Targetnya, Novavax akan melakukan itu bulan depan.
Studi Novavax di AS dan Meksiko juga berlangsung. Novavax sudah masuk uji klinis fase 3 di AS dan butuh 30 ribu relawan.
Dr. Anthony Fauci berkata Novavax adalah vaksin COVID-19 kelima yang diuji klinis di AS.
Indonesia juga turut memesan vaksin Novavax.
Infografis COVID-19:
Advertisement