Vaksin Novavax Diklaim 86 Persen Ampuh Lawan COVID-19, Termasuk Mutasi dari Inggris-Afsel

Berdasarkan studi di Inggris, vaksin Novavax ampuh melawan mutasi COVID-19 hingga 86 persen. Untuk virus corona versi lama bahkan lebih manjur lagi.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 29 Jan 2021, 09:30 WIB
Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan di atas Waterloo Bridge yang kosong, London, Inggris, 12 Januari 2021. Inggris sedang menerapkan lockdown nasional ketiga untuk mengekang penyebaran virus corona COVID-19. (Victoria Jones/PA via AP)

Liputan6.com, London - Vaksin COVID-19 buatan Novavax menunjukan keampuhan sebesar 96 persen melawan COVID-19. Sementara, vaksin itu ampuh 86 persen melawan versi mutasi COVID-19.

Novavax adalah perusahaan vaksin asal Amerika Serikat (AS). Saat ini, Inggris sedang melakukan studi terhadap keampuhan vaksin tersebut.

Dilaporkan AP News, Jumat (29/1/2021), studi di Inggris melibatkan 15 ribu orang. Sejauh ini ada 62 partisipan yang dinyatakan positif COVID-19.

Di antara yang terinfeksi, partisipan yang mendapat vaksin Novavax hanyalah enam orang. Mayoritas yang tertular hanya mendapat vaksin plasebo.

Infeksi tersebut terjadi ketika Inggris menghadapi gelombang baru akibat varian COVID-19 yang lebih menular. Analisis awal menunjukan bahwa setengah dari partisipan yang terinfeksi mengidap versi yang bermutasi.

Pihak Novavax saat ini menyebut vaksin mereka hampir 96 persen efektif melawan COVID-19 versi lama, dan hampir 86 persen efektif melawan varian baru.

Temuan itu berdasarkan kasus yang terjadi setidaknya pada sepekan setelah pemberian vaksin dosis kedua. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

CEO Novavax Menyambut Baik

Seorang pria bersepeda di sepanjang Southbank yang sepi di pusat Kota London, Inggris, 12 Januari 2021. Inggris sedang menerapkan lockdown nasional ketiga untuk mengekang penyebaran virus corona COVID-19. (Victoria Jones/PA via AP)

CEO Novavax menyambut baik tingginya angka keampuhan vaksin COVID-19 mereka. Vaksin Novavax bernama NVX-CoV2373.

"Dua angka itu adalah demonstrasi dramatis tentang kemampuan vaksin kita untuk mengembangkan respons imun yang berpengaruh," ujar CEO Novavax Stanley Erck kepada investor.

Meski demikian, studi Novavax dengan skala lebih kecil di Afrika Selatan menunjukan efikasi 60 persen saja. Studi di Afsel melibatkan pasien dengan riwayat HIV.

Di antara pasien dengan HIV negatif, keampuhan Novavax mencapai 60 persen dan 40 persen bagi yang positif. Namun, pakar kesehatan di Afrika Selatan mengaku optimistis dengan hasil tersebut. 

"Ini adalah hasil-hasil yang baik. Ada alasan untuk optimistis," ujar Glenda Gray, kepada Dewan Penelitian Medis Afrika Selatan.


Uji Klinis di Amerika Serikat

Kapal wisata ditambatkan saat sejumlah warung makan tutup di Camden Town, London, Inggris, 12 Januari 2021. Inggris sedang menerapkan lockdown nasional ketiga untuk mengekang penyebaran virus corona COVID-19. (AP Photo/Matt Dunham)

Novavax berkata masih butuh data tambahan sebelum bisa mengajukan izin penggunaan di Inggris. Targetnya, Novavax akan melakukan itu bulan depan.

Studi Novavax di AS dan Meksiko juga berlangsung. Novavax sudah masuk uji klinis fase 3 di AS dan butuh 30 ribu relawan.

Dr. Anthony Fauci berkata Novavax adalah vaksin COVID-19 kelima yang diuji klinis di AS.

Indonesia juga turut memesan vaksin Novavax.


Infografis COVID-19:

Infografis 3 Cara Vaksin Covid-19 Picu Kekebalan Tubuh. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya