Bawa Vibrasi Emosi Positif, Cara Mendampingi Orangtua yang Sudah Lansia di Masa Pandemi

Keluarga memiliki peran penting dalam menjaga orangtua yang telah lanjut usia (lansia) di masa pandemi COVID-19.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 31 Jan 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi orangtua yang sudah lansia dan anak di masa pandemi COVID-19 Credit: pexels.com/Elly

Liputan6.com, Jakarta Keluarga memiliki peran penting dalam menjaga orangtua yang telah lanjut usia (lansia) di masa pandemi COVID-19.

Menurut Kasubbid Mitigasi Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Nasional Brigjen TNI (Purn) Drs. T. Irwan Amrun, M.PSI.T, Psikolog, lansia yang rewel acap kali membuat anak-anaknya kesal Namun, ia mengingatkan bahwa orangtua adalah ladang amal yang perlu dikasihi dan dilindungi terutama di masa pandemi. Salah satu cara menjaga kesabaran saat mengurus lansia di tengah wabah adalah membawa vibrasi emosi positif.

“Mulai dari diri kita sendiri, kita bawa vibrasi emosi positif. Jadi kalau kita ingin mengajak orang menjadi positif maka kita harus meyakinkan bahwa diri kita juga bisa (positif),” ujar Irwan dalam webinar Geriatri TV, ditulis Jumat (29/1/2021).

Selain itu, Irwan menganjurkan kepada setiap anak untuk menanamkan rasa syukur karena masih memiliki orangtua walaupun sudah mulai sulit diatur.

“Yakin nggak pada saat usia 70 kita nggak lebih rewel dari orangtua kita?”

Pada dasarnya, lanjut Irwan, orang yang paling mengenal orangtua adalah anak-anaknya sendiri.

Hal lain yang dapat ditanamkan dalam diri guna meningkatkan kesabaran dalam mengurus orangtua atau lansia adalah melihat orangtua sebagai anugerah.

“Lihatlah orangtua itu sebagai anugerah yang kita punya dengan rasa syukur.”

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Simak Video Berikut Ini


Redam Kecemasan Orangtua

Irwan juga memberikan kiat-kiat bagi anak yang mengurus orangtua di rumah. Permasalahan yang sering timbul adalah kecemasan orangtua yang berlebihan ketika keluar rumah, tapi sering jenuh kalau di rumah saja.

Untuk meredam kecemasan tersebut, anak bisa berkomunikasi dengan menyampaikan berbagai edukasi sederhana tentang perlindungan diri kepada orangtua.

“Ajak berdamai dengan lingkungan ini, kita nggak tahu pandemi sampai kapan, kita tidak mungkin di rumah terus tapi ya jangan kumpul-kumpul juga.”

Di samping itu, untuk mengurangi rasa cemas tanpa meningkatkan risiko tertular, anak juga bisa mengajak orangtuanya untuk melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat seperti senam lansia, brain gym, dan bercerita tentang hal-hal positif.


Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas COVID-19

Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya