Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Wuling Motors memperkenalkan sebuah teknologi baru yang dinamakan Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE). Disebutkan, WISE terdiri dari teknologi Internet Car dan Advanced Driver Assistance System (ADAS).
"WISE mewujudkan ekosistem pintar di mana pengguna dan kendaraannya saling terhubung melalui koneksi internet, sehingga pengguna dapat melakukan berbagai kendali dari genggaman melalui teknologi Internet Car," jelas Wuling Motors dalam keterangan resminya.
Disebutkan, WISE juga mencakup ADAS yang membantu pengendara dalam berbagai kondisi berkendara melalui berbagai fiturnya. Lalu fitur-fitur apa saja yang ditawarkan teknologi Internet car dan ADAS? Berikut penjabarannya:
Baca Juga
Advertisement
Pada teknologi Internet Car terdiri dari beberapa fitur yang mampu membantu dan menunjang kenyamanan penggunanya.
Yang pertama adalah fitur Vehicle Positioning. Fitur ini mampu menampilkan lokasi terkini kendaraan pada smartphone.
Kemudian, Vehicle Remote Control yang menawarkan pengendalian jarak jauh melalui smartphone untuk memanaskan mesin sekaligus mendinginkan kabin, serta membuka-tutup jendela dan kunci pintu.
Lalu Geo-Fencing Security yang berfungsi sebagai "pagar elektronik" dengan radius tertentu di sekitar kendaraan. Apabila kendaraan keluar dari radius yang ditetapkan, maka notifikasi secara otomatis akan dikirim ke smartphone pengguna.
Ada pula fitur Bluetooth Key. Dengan fitur ini, pengguna mobil bisa membuka dan menutup kunci kendaraan melalui koneksi Bluetooth dari smartphone.
Terakhir adalah fitur Online Navigation, Online Music, dan Internet Messaging App. Melalui fitur-fitur tersebut, pengendara dapat melihat navigasi, memutar lagu favorit, ataupun berkirim pesan melalui head unit.
"Fungsi ini juga didukung oleh perintah suara berbahasa Indonesia (WIND) sehingga konsentrasi selama berkendara dapat selalu terjaga," jelas Wuling Motors.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
ADAS
Untuk ADAS sendiri terdiri dari empat kategori, yakni Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic Light. Keempat kategori tersebut memiliki fitur dengan fungsi yang berbeda-beda.
Dimulai dari kategori Adaptive Cruise. Pada kategori ini terdiri dari tiga fitur, yakni ACC, BCA, TJA dan ICA.
ACC yang merupakan Adaptive Cruise Control, secara otomatis menyesuaikan kecepatan jelajah dengan kecepatan kendaraan di depannya sekaligus menjaga jarak aman.
Sementara BCA yang tak lain Bend Cruise Assistance, bertugas mengurangi kecepatan secara otomatis ketika kendaraan memasuki tikungan.
Kemudian, Traffic Jam Assistance (TJA) dan Intelligent Cruise Assistance (ICA) membantu menjaga jarak aman dalam kondisi lalu lintas padat maupun lancar.
Pada kategori Lane Recognition terdiri dari dua fitur, yaitu LDW dan LKA.
LDW ialah Lane Departure Warning yang bertugas memberikan peringatan ketika kendaraan keluar lajur tanpa dikehendaki.
Sedangkan LKA alias Lane Keeping Assistance, memiliki kemampuan mengoreksi arah kemudi secara otomatis untuk kembali ke lajur yang aman.
Advertisement
Fitur Lainnya
Untuk kategori Safe Distance & Braking Assistance, terdiri dari lima fitur yang meliputi SDW, FCW, AEB, IHBA, dan CMS.
Safe Distance Warning (SDW) mampu memberikan peringatan ketika kendaraan di depan berada di bawah jarak aman.
Forward Collision Warning (FCW) memiliki kemampuan mendeteksi adanya potensi tabrakan depan dan memberikan ragam peringatan berupa suara, tampilan visual, atau rem sekejap yang disesuaikan dengan tingkat bahayanya.
Automatic Emergency Braking (AEB) jika pengemudi tidak merespon peringatan bahaya tabrakan yang terdeteksi, sistem akan secara otomatis melakukan pengereman darurat.
Intelligent Hydraulic Braking Assistance (IHBA) menyesuaikan besarnya gaya pengereman secara otomatis sesuai risiko bahaya jika gaya injak rem pengemudi tidak mencukupi.
Collision Mitigation System (CMS) jika tabrakan tetap terjadi akibat kecepatan terlalu tinggi atau kejadian terlalu mendadak, sistem ini akan memaksimalkan pengurangan kecepatan sehingga mengurangi keparahan cedera atau kerusakan akibat tabrakan.
Pada kategori Automatic Light hanya ada satu fitur, yakni IHMA.
Dengan fitur IHMA yang merupakan Intelligent Head Beam Assistance memungkinkan kendaraan secara otomatis menyesuaikan ketinggian cahaya lampu utama sesuai dengan kondisi pencahayaan lingkungan sekitar.
Infografis Seberapa Sering Harus Ikuti Tes Covid-19?
Advertisement