Liputan6.com, Jakarta- Raja Maroko Mohammed VI telah menerima suntikan vaksin Virus Corona COVID-19 pada Kamis 28 Januari 2021 waktu setempat.
Vaksinasi tersebut dilakukan ketika kerajaan Afrika Utara itu meluncurkan kampanye inokulasi nasionalnya.
Advertisement
Dikutip dari AFP, Jumat (29/1/2021), pihak kerajaan merilis foto Raja Mohammed VI yang kini berusia 57 tahun tengah mengangkat lengan baju untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 di kediamannya di Kota Fez.
Namun, tidak disebutkan vaksin mana yang diterima sang raja.
Pihak Istana mengatakan bahwa kampanye vaksinasi COVID-19 nasional Maroko akan "diluncurkan secara progresif dan bertahap, serta menjangkau semua warga Maroko dan penduduk berusia 17 tahun ke atas".
Vaksin COVID-19 di Maroko akan dilberikan untuk sekitar 25 juta orang.
Pernyataan dari pihak istana pun mengatakan bahwa "Suntikan vaksin COVID-19 akan digratiskan untuk semua dan bertujuan untuk mengimunisasi semua rakyat Maroko... secara bertahap agar bisa kembali ke kehidupan normal".
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Maroko Hadapi Hampir Setengah Juta Kasus COVID-19
Maroko, yang merupakan negara berpenduduk 35 juta orang, telah mendaftarkan hampir setengah juta kasus dan 8.224 kematian akibat Virus Corona COVID-19.
Pandemi Virus Corona COVID-19 telah memberikan dampak pada sektor ekonomi Maroko dan membuat negara tersebut menetapkan jam malam mulai 23 Desember 2020 lalu.
Virus itu juga telah menyebar je kota-kota padat penduduk seperti Casablanca dan Sale, dekat Rabat.
Pada Desember 2020 lalu, Maroko mengatakan telah memesan 65 juta dosis vaksin COVID-19 dari AstraZeneca serta dosis vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan China, Sinopharm.
Advertisement