Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan sekitar 90 ribu lebih tenaga kesehatan telah teregistrasi mendapat vaksin COVID-19. Vaksinasi di Jakarta telah dimulai sejak Kamis, 14 Januari 2021.
"Enggak hafal ada sekitar 90 ribuan mungkin lebih yah," ujar Widyawati di Balai Kota, DKI Jakarta pada Kamis (28/1/2021).
Advertisement
Wanita berkaca mata ini mengatakan, jumlah tenaga kesehatan di DKI Jakarta ada 131.000 orang. Namun, angka tersebut tidak dapat direfleksikan dengan jumlah realisasi penyuntikan vaksin. Sebab, dimungkinkan ada tenaga kesehatan yang sudah berdomisili diluar ibu kota, atau telah memasuki usia yang tidak menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19.
Untuk itu, Widya mengatakan, jumlah penerima vaksin tahap pertama terhadap tenaga kesehatan masih secara terus menerus dilakukan pemantauan.
"Jadi mungkin ada yang sudah pindah ada aau usianya sudah di perbatasan usia lewat sehingga 42 persen itu dari yang sudah registrasi," ucapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Kendala pada Sistem
Tantangan dalam vaksinasi COVID-19 ada yakni pada sistemHal ini menurutnya berdampak dengan proses pendataan untuk melakukan vaksinasi.
"Ada sedikit kendala terhadap sistem sehingga teman-teman belum bisa melakukan penyuntikkan," ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melakukan vaksinasi Covid-19 tahap kedua, pada Jumat, 29 Januari 2021.
Penulis: Yunita Amalia/Merdeka.com
Advertisement