Penghematan Lahan Makam Covid-19, TPU Bambu Apus Lakukan Ini

Muhaemin mengatakan, pihaknya kini berusaha melakukan penghematan lahan dengan salah satunya meringkas ukurannya.

oleh Ika Defianti diperbarui 29 Jan 2021, 16:35 WIB
Petugas mengenakan APD lengkap saat proses pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Pemprov DKI menyiapkan 6 lokasi baru untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 dengan total kapasitas 17.900 petak makam. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Petugas mengenakan APD lengkap saat proses pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta, Kamis (28/1/2021). Pemprov DKI menyiapkan 6 lokasi baru untuk pemakaman jenazah pasien Covid-19 dengan total kapasitas 17.900 petak makam. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Penanggung Jawab Pelaksana Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus, Jakarta Timur Muhaemin mengatakan, pihaknya kini berusaha melakukan penghematan lahan dengan salah satunya meringkas ukurannya.

Hal ini dilakukan, karena diperkirakan dapat menambah dua kali lipat dari kapasitas semula terkait lahan pemakaman untuk Covid-19 ini.

"Biasanya, per petak makam 2,5 x 1,5 meter persegi, kini diringkas menjadi 1,2 x 2,2 meter persegi per lubang atau petak makam," kata Muhaemin saat dikonfirmasi, Jumat (29/1/2021).

Dia menuturkan, meski ukurannya lebih kecil namun masih terdapat jarak sekitar 40 sentimeter setiap sisinya. Menurutnya, ukuran tersebut dapat digunakan untuk memasukkan peti jenazah.

TPU Bambu Apus memiliki luas lahan 3.000 meter persegi yang terbagi menjadi tiga blad untuk pemakaman khusus Covid-19 dan sisanya untuk pemakaman umum.

"Diperkirakan jumlah petak makam yang bisa disiapkan di lahan tersebut sekitar 850 - 900 lubang," jelas Muhaemin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemprov DKI Siapkan Lima Lahan

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah menyiapkan lima lahan untuk pemakaman khusus pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19. Anggaran yang digunakan untuk membuka lahan tersebut mencapai Rp 185 milliar.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Suzi Marsitawati menyatakan anggaran yang digunakan berasal dari APBD perubahan tahun 2020.

"Jumlahnya dari lima lokasi itu sekitar 3,3 hektar, satu petak makam itu memerlukan 3,75 meter persegi. Itu satu petak makam dan sekarang kan kondisinya memang belum ditata, jadi sedikit lagi kita akan tata," kata Suzi saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).

Lima lokasi yang dimaksud yakni di Srengseng Sawah, Kampung Dukuh, Semper, Joglo, dan Bambu Wulung (Bambu Apus).

Sementara itu, dia juga menyatakan terdapat ratusan jenazah dimakamkan di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah Ibu Kota.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya