7 Makanan yang Masih Bisa Dimakan Meski Kedaluwarsa

Bisa jadi pengetahuan bagi Anda. Sejumlah makanan ini aman dikonsumsi meski lewat tanggal kedaluwarsa.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 29 Jan 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi Makanan Kaleng Credit: pexels.com/EdwinJoseVega

Liputan6.com, Jakarta - Robert Brackett, pakar ilmu pangan dan anggota Institute of Food Technologists mengatakan, memilih bahan makanan dengan tanggal melewati batas kedaluwarsa adalah cara baik untuk memastikan kualitas produk.

Namun, ia mengatakan bahwa makanan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa bukan berati tak bisa dimakan.

Menurut Brackett, produsen ingin menyampaikan, apabila sudah lewat tanggal yang disarankan, maka mereka tidak menjamin kesegaran atau kualitas produk itu lagi.

Sayangnya, tidak ada aturan pasti tentang berapa lama makanan dapat dimakan dengan aman setelah tanggal kedaluwarsa.

Meskipun demikian, banyak produk yang tidak semestinya harus Anda buang begitu saja.

Seperti dikutip dari laman Mentalfloss.com, Jumat (29/1/2021) berikut 7 makanan yang masih bisa dikonsumsi meski lewat dari tanggal kedaluwarsa:

 

Load More

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Sereal

Ilustrasi sereal (dok. Pixabay.com/ponce_photographyPutu Elmira)

Jika sereal kering, aman dikonsumsi setelah tanggal kedaluwarsa. Tetapi, itu bisa dimakan jika kondisi sereal bagus.

Apabila Anda mencium bau tengik itu berarti oksidasi lemak tak jenuh, seperti minyak sudah bersifat negatif. Sehingga menimbulkan bau dan rasa.

 


2. Telur

Telur rebus setengah matang (pixabay.com)

Telur yang disimpan di lemari es aman untuk dimakan setelah tanggal kedaluwarsa, dan telur yang busuk biasanya mengeluarkan bau bahkan setelah dimasak.

 


3. Susu

Ilustrasi Susu Beruang Credit: pexels.com/pixabay

Seperti telur, susu juga aman dikonsumsi setelah tanggal kedaluwars. Selama disimpan dalam lemari es.

Brackett mengatakan, mikroorganisme (tidak berbahaya) mungkin membuatnya akan terasa asam atau pahit, jadi percayalah pada indra Anda. Hati-hati sebelum menghabisinya.

 


4. Keju

(sumber: pixabay)

Menurut Brackett, proses pemasakan keju keras (hard cheese) "terutama keju parut keras seperti Parmesan" dapat berlangsung selama bertahun-tahun setelah tanggal kedaluwarsanya.

Anda masih bisa memakannya, tetapi tekstur dan rasanya akan berubah seiring bertambahnya usia.

 


5. Yogurt

Ilustrasi yogurt (dok. Pixabay.com/ponce_photography/Putu Elmira)

Jika yogurt Anda tidak terasa sangat asam dan tidak ada jamur di itu, itu berarti aman mesti sudah lewat tanggal kedaluwarsa.

 


6. Pasta Kering

Jenis Pasta Italia (sumber: Pixabay)

Pasta berpotensi bertahan bertahun-tahun selama tetap kering, sementara paparan kelembapan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.

Meskipun secara teknis masih aman untuk dimakan, rasa dan bau pada akhirnya akan cukup berkurang sehingga Anda mungkin tidak mau lagi memakannya.

 


7. Makanan Kaleng

Ilustrasi makanan kaleng. (Sumber Pixabay)

Makanan kaleng juga bisa bertahan selama bertahun-tahun dari tanggal kadaluwarsanya.

Terutama saat Anda tahu kapan rasa dan kualitas nutrisinya akan mulai menurun. Namun, jika kalengnya bengkak, Anda harus membuangnya. Itu bisa mengindikasikan adanya pembusukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya