Liputan6.com, Surabaya - Sekitar 600 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Malang mulai vaksinasi COVID-19.
"Penerima (vaksin) pertama adalah Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan disusul Wakil Direktur Umum dan Keuangan, setelah itu nakes dan staff administrasi yang untuk tahap pertama hari ini berjumlah sekitar 600 orang," kata Direktur RSUD Saiful Anwar Malang Kohar Hari Santoso, dikutip dari Antara, Jumat (29/1/2021).
Advertisement
Vaksinasi tahap pertama di RSUD Saiful Anwar Malang rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari hingga 31 Januari 2021. Vaksin yang digunakan adalah CoronaVac buatan Sinovac Biotech, Tiongkok. Waksinasi dilakukan di ruang Majapahit lantai 3 dan ruang Galunggung lantai 1 RSUD Saiful Anwar Malang, dengan tenaga vaksinator sebanyak 40 orang.
"Selama tiga hari tersebut, ditargetkan seluruh civitas hospitalia RSUD Saiful Anwar yang telah terdaftar akan mendapatkan vaksinasi," tambah Kohar.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, jelas Kohar, diprioritaskan kepada para tenaga kesehatan rumah sakit yang memiliki potensi paling tinggi terpapar COVID-19, diikuti jajaran struktural dan staff rumah sakit.
Vaksinasi COVID-19, akan dilakukan dua tahap untuk masing-masing tenaga kesehatan penerima vaksin. Kohar menjelaskan, vaksinasi kedua akan dilakukan dua minggu atau setelah 14 hari dari penyuntikan pertama.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
4.752 SDM
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Saiful Anwar Malang Syaifullah Asmiragani menyampaikan bahwa usai vaksinasi belum ada gejala yang dirasakan, namun masih harus menunggu sekitar 30 menit sebelum dapat dipastikan tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
"Sejauh ini belum ada gejala yang saya rasakan, tapi masih harus menunggu sampai 30 menit. Lalu saya juga menerima kartu vaksinasi untuk memastikan saya menerima vaksin berikutnya (tahap kedua)," kaya Syaifullah.
RSUD Saiful Anwar memiliki SDM sebanyak 4.752 orang yang telah didaftarkan ke dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) untuk program vaksinasi. Saat ini, total tenaga medis yang memiliki tiket vaksinasi sebanyak 2.822 orang. Diharapkan nantinya seluruh SDM rumah sakit tuntas mendapatkan vaksinasi.
Advertisement