Liputan6.com, Jakarta Pemain pinjaman Juventus, Rolando Mandragora, sempat menjadi salah satu bintang paling menarik di Udinese dalam dua musim terakhir. Sayangnya, cedera ligamen membuatnya absen di sebagian besar tahun 2020 bersama klub Liga Italia itu.
Meskipun pemain berusia 23 tahun itu baru-baru ini kembali ke lapangan, manajer Udinesse Luca Gotti tampaknya lebih memilih pemain lain - seperti Wallace dan Tolgay Arslan.
Advertisement
Seperti diketahui, Juventus sebelumnya telah menjual gelandang tersebut ke Udinese pada musim panas 2018, sebelum menggunakan opsi pembelian kembali musim panas lalu.
Namun, Mandragora tetap berada di Udinese dengan kesepakatan pinjaman yang seharusnya berakhir pada akhir musim saat ini. Kini, sang pemain menjadi rebutan banyak klub.
Torino dikabarkan tertarik untuk mendatangkan gelandang muda milik Juventus itu. Sementara negosiasi antara dua rival Turin ini sedang berlangsung, tampaknya klub Liga Italia lain telah memperhatikan ketersediaan eks pemain Genoa tersebut.
Simak Video Menarik Berikut Ini
Negosiasi
Menurut Sky Sport via TuttoJuve, Fiorentina dan Cagliari telah memasuki perlombaan untuk mendapatkan pemain Bianconeri tersebut.
Laporan tersebut percaya bahwa Torino masih unggul dalam perlombaan untuk menyelesaikan penandatanganan Mandragora. Namun, Tuscans dan Sardinia tetap waspada, dan berharap negosiasi antara Juve, Toro dan Udinese akan terhenti karena satu dan lain alasan.
Advertisement
Kesepakatan Serupa
Pada kesepakatan serupa lainnya, negosiasi bisa menjadi sedikit terlalu rumit ketika melibatkan tiga klub. Seperti halnya dengan Gianluca Scamacca yang saat ini terjebak di antara Genoa, Sassuolo dan Juventus.
Karena itu, bahkan jika negosiasi untuk Mandragora tampaknya mengarah ke jalur yang benar, kegagalan yang terlambat tidak akan pernah bisa dikesampingkan.
Imbalan
Ini terutama jika Udinese berharap mendapatkan sesuatu sebagai imbalan karena membiarkan pemain itu pergi sebelum kontrak pinjamannya berakhir.
Namun, meski Torino gagal menyegel kesepakatan, maka Fiorentina dan Cagliari tidak akan memiliki waktu yang lebih mudah, terutama dengan hanya beberapa hari tersisa sebelum penutupan pasar transfer Januari.
Advertisement