Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 3.300 tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Barat mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal yang tersebar di 24 titik. Vaksinasi massal ini diadakan dengan tujuan mempercepat vaksinasi tenaga kesehatan di Jabar.
Rincian ribuan nakes tersebut yaitu sebanyak 600 orang di Bandung yang dipusatkan di Poltekkes serta 23 rumah sakit se-Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
"Upaya percepatan dilakukan seperti ini yaitu vaksinasi massal. Sebelumnya sudah kami lakukan di Yogyakarta. Jadi di seluruh rumah sakit yang tersebar di Jabar ini secara serentak totalnya 3.300," kata Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Poltekkes Bandung, Sabtu (30/1/2021).
Menurut Maxi, cara ini akan diduplikasi di sejumlah daerah untuk mengejar target vaksinasi seluruh nakes sebelum akhir bulan Februari 2021.
"Vaksinasi bagi tenaga kesehatan sudah dilakukan secara nasional. Kalau dilihat kemarin sudah 38 persen. Jadi ini masih sangat jauh daripada target nakes yang harus selesai pada akhir Februari, yang kita harapkan selesai untuk dua dosis," ujarnya.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Target Vaksinasi Covid-19 Nakes di Jabar
Dalam kesempatan itu, Maxi menekankan perlunya SOP untuk melakukan vaksinasi massal guna mencegah kerumunan yang justru akan menjadi sumber penularan Covid-19.
"Kita harapkan protokol kesehatan tetap dilakukan sambil vaksinasi berjalan. Target pak presiden 300 hari seluruh rakyat 181 juta lebih harus divaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya menargetkan vaksinasi bagi nakes rampung minggu depan atau minggu awal Februari 2021.
Adapun Jabar telah menerima 87 ribu vial vaksin Covid-19 untuk nakes pada tahap pertama dari pemerintah pusat. Sedangkan gelombang kedua, Jabar telah menerima 253 ribu vial vaksin yang didistribusikan ke-27 kota/kabupaten.
"Secara nasional tadi sudah disampaikan vaksinasi pertama harus bisa diselesaikan dalam satu minggu ke depan. Hari ini adalah upaya kita untuk mengakselerasi tenaga nakes (divaksinasi). Mudah-mudahan dalam target satu minggu ke depan dapat diselesaikan dan target yang gelombang kedua diselesaikan minggu kedua Februari," tuturnya.
Menurut Setiawan, para tenaga kesehatan harus sesegara divaksin agar mereka segera menjadi tenaga penyuntikan vaksin kepada pelayan publik seperti TNI/Polri, guru, dosen dan pelayan publik yang lainnya.
"Kalau sudah selesai itu target selanjutnya lansia," ucapnya.
Advertisement