Sandiaga Uno: Bali itu Lokomotif, Jangan Sampai Berhenti atau Rusak

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengibaratkan Bali adalah lokomotif, ia menyebut jangan sampai lokomotif itu berhenti atau rusak. apa saja yang dilakukan Sandiaga Uno untuk menjaga lokomotif itu tetap hidup dan berjalan?

oleh Dewi Divianta diperbarui 30 Jan 2021, 18:45 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Menteri pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengibaratkan Bali adalah lokomotif, ia menyebut jangan sampai lokomotif itu berhenti atau rusak. Bahkan, Menteri Sandiaga Uno mengatakan siap melakukan upaya agar lokomotif itu tetap berjalan.

"Jika lokomotif itu berhenti, otomomatis engine nya juga gak akan bergerak. Sekarang, bagaimana caranya lokomotif berjalan dan bisa menyalakan engine?," ujar Sandiaga Uno kepada awak media, Sabtu (30/1/2021).

Menteri Sandiaga Uno menambahkan, dirinya telah mengusulkan anggaran untuk pemulihan pariwisata Bali sebesar Rp9,9 triliun kepoada Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Dana itu nantinya, Sandiaga melanjutkan akan diberikan kepada para pelaku pariwisata untuk bisa tetap bertahan.

"Jangan sampai lokomotif itu rusak  permanen. Jadi tugas kita saat ini merawat agar kita bisa memanaskan mesin untuk kebangkitan. Karena sudah sangat ditunggu oleh teman-teman pelaku pariwisata untuk menyelamatkan lapangan pekerjaan," ujar Sandiaga Uno


Pariwisata Bali Harus Dijaga

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana mengaku Bali sangat membutuhkan dana pemulohan yang akan digunakan untuk persiapan dibukanya wisata mancanegara. 

"Border sudah dibuka dan mesin sudah siap dan tidak dirawat, khawatir negara-negara lain yang sudah siap ternyata kita baru mulai melakukan perawatan. kan namanya terlambat," kata pria yang karib disapa Cok Ace tersebut. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya