Liputan6.com, Jakarta - Pesawat Batik Air dengan penerbangan ID-6362 rute Jakarta-Semarang terpaksa mendarat di Bandara Internasional Adi Sumarmo Solo, Boyolali, Jawa Tengah. Hal tersebut terjadi akibat cuaca buruk.
Corporate Communications Strategi of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, pesawat ID-6362 terpaksa memutar arah ke Solo ketika hendak mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
Advertisement
"Pilot mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik (bad weather), yaitu curah hujan tinggi," terang Danang, Sabtu (30/1/2021).
Akibat jarak pandang pendek yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pendaratan, pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, dan mendarat pukul 08.45 WIB.
"Setelah mendapatkan informasi bahwa jarak pandang di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani sudah memenuhi kualifikasi lepas landas dan mendarat, maka Batik Air mempersiapkan kembali penerbangan ke Semarang menggunakan nomor ID-6362D," ujar Danang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terbang Lagi
Batik Air penerbangan ID-6362D kemudian mengudara dari Bandara Internasional Adi Soemarmo pukul 11.05 WIB, dan mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pada 11.35 WIB.
Dalam penerbangan ini, Batik Air membawa enam awak pesawat, 77 tamu dewasa dan satu tamu anak-anak. Pesawat lepas landas pukul 07.35 WIB dan diperkirakan tiba di Semarang pukul 08.45 WIB.
Danang mengatakan, pesawat bernomor penerbangan ID-6362 tersebut sebenarnya telah dipersiapkan dengan baik untuk lepas landas menuju Semarang.
"Pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LBZ sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (airworthy for flight)," tuturnya.
Advertisement