Damai Sejahtera Abadi Bakal Jadi Pendatang Baru di BEI

PT Damai Sejahtera Abadi Tbk akan mencatatkan saham perdana di BEI pada 1 Februari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Feb 2021, 17:29 WIB
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan saham di penghujung tahun ini ditutup langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Damai Sejahtera Abadi Tbk, perusahaan bergerak di bidang perdagangan elektronik dan furnitur rumah tangga akan menjadi pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perseroan akan mencatatkan saham perdana di BEI pada 1 Februari 2021. Kode saham perseroan UFOE. Perseroan telah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Januari 2021.

PT Damai Sejahtera Abadi Tbk telah menggelar penawaran umum pada 26-27 Januari 2021. Penjatahan saham dilakukan pada 28 Januari 2021. Sedangkan pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik dilakukan pada 29 Januari 2021.

Perseroan menawarkan 457,50 juta saham dengan nilai nominal Rp 40 ke publik. Total dana diraup dari hasil penawaran saham perdana Rp 46,26 miliar.

Mengutip berbagai sumber, dana hasil IPO antara lain digunakan untuk investasi penambahan tanah beserta bangunan untuk toko dan gudang sekitar 91,7 persen. Lalu sekitar 8,3 persen akan digunakan untuk modal kerja seperti pembelian barang persediaan dan pembayaran utang usaha untuk memenuhi kebutuhan operasional.

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Perseroan Gelar Program ESA

Pekerja tengah melintas di dekat papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/12/2017), IHSG menguat 41,60 poin atau 0,66 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Investindo Nusantara Sekuritas untuk IPO.

Selain itu, perseroan mengadakan program employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 5,27 persen dari penerbitan saham yang ditawarkan dan sebanyak-banyaknya 24.110.000 saham.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya