Investor Asing Belanja Saham Emiten Bank Sepanjang Januari 2021

Sejumlah saham emiten bank menjadi buruan investor asing sepanjang Januari 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Jan 2021, 21:29 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah selama sepekan. IHSG susut 7,05 persen selama periode 25-29 Januari 2021.

Secara year to date, IHSG turun 1,95 persen. IHSG ditutup melemah ke posisi 5.862,35 pada Jumat, 29 Januari 2021. Demikian mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu pekan ini.

Di sisi lain, investor asing melakukan aksi jual Rp 921,78 miliar pada Jumat, 29 Januari 2021. Akan tetapi, investor asing masih catatkan aksi beli saham Rp 10,94 triliun pada awal 2021.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli saham bank berkapitalisasi besar sepanjang Januari 2021. Sejumlah saham emiten bank menjadi buruan investor asing. Tercatat aksi beli investor asing di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebanyak Rp 3,5 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebanyak Rp 1,7 triliun, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp 1,3 triliun. Lalu pembelian saham di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp 267,1 miliar.

Ingin tahu saham apa saja yang dibeli investor asing sepanjang Januari 2021? Berikut daftarnya seperti dikutip dari RTI, Sabtu (30/1/2021):

 

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Investor Asing Beli Saham Bank

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Investor asing beli saham BBRI Rp 3,5 triliun. Saham BBRI melemah 3,02 persen ke posisi Rp 4.180 per saham.

2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Investor asing beli saham BMRI sebanyak Rp 1,7 triliun. Saham BMRI naik 1,15 persen ke posisi Rp 6.575 per saham.

3.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Investor asing beli saham BBCA sebanyak Rp 1,3 triliun. Saham BBCA melemah 1,1 persen ke posisi Rp 33.800 per saham.

4.PT Astra International Tbk (ASII)

Investor asing beli saham ASII sebanyak Rp 1,2 triliun. Saham ASII merosot 2,01 persen ke posisi Rp 6.100 per saham.

5.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Investor asing beli saham TLKM sebanyak Rp 1,1 triliun. Saham TLKM turun 10,89 persen ke posisi Rp 3.110 per saham.


Saham Sarana Menara Nusantara

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

6.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TWOR)

Saham TWOR dibeli investor asing sebanyak Rp 325,2 miliar. Saham TWOR turun 1,03 persen ke posisi Rp 960 per saham.

7. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

Saham INKP dibeli investor asing sebanyak Rp 281,7 miliar. Saham INKP melonjak 18,62 persen ke posisi Rp 12.900 per saham.

8.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Investor asing beli saham MDKA sebanyak Rp 267,7 miliar. Saham MDKA susut 1,54 persen ke posisi Rp 2.550 per saham.

9.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Investor asing beli saham BBNI sebanyak Rp 267,1 miliar. Saham BBNI merosot 12,94 persen ke posisi Rp 5.550 per saham.

10.PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)

Saham INTP dibeli investor asing sebanyak Rp 229,1 miliar. Saham INTP tergelincir 7,76 persen ke posisi Rp 13.375 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya