Liputan6.com, Jakarta - Jenderal Soedirman di tentara dan Jenderal Hoegeng Iman Santoso di kepolisan dikenal sebagai dua sosok jenderal yang sangat berwibawa. Keduanya pun disegani banyak tokoh di Indonesia pada zamannya, dan pengaruhnya terasa hingga kini.
"Mereka berwibawa karena mereka jujur," kata politisi senior yang sudah berpolitik sejak zaman Bung Karno hingga Presiden Joko Widodo, Sabam Sirait, saat dihubungi, Sabtu (30/1/2021) siang.
Advertisement
Sabam dimintai pandangan terkait dengan pelantikan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri oleh Presiden Joko Widodo, Rabu (27/1/2021) lalu. Sabam, yang mengaku beberapa kali berdiskusi dengan almarhum Jenderal Hoegeng, pun berpesan kepada Listyo Sigit Prabowo agar meneladani Hoegeng dalam memimpin kepolisian.
"Polisi harus jujur. Teladani Pak Hoegeng," kata Sabam, yang juga merupakan senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta dan anggota MPR RI paling senior.
Tak lupa, Sabam menyampaikan ucapan selamat kepada Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak tanggal 27 Januari 2021, yang menggantikan Jenderal Idham Azis.
Sabam, yang sempat berencana masuk sekolah kepolisian saat remaja ini yakin bahwa pilihan Presiden Joko Widodo kepada Listyo Sigit Prabowo sudah tepat. Rekam jejak Listyo Sigit Prabowo selama ini seperti saat menjadi Kapolres Pati, Solo dan Kapolda Banten menunjukkan profesionalitas.
"Sigit sosok yang tepat untuk memimpin polisi. Ia profesional," kata Sabam.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hubungan Baik dengan TNI
Sabam pun meminta Sigit agar membangun hubungan baik antara Polri dan TNI sebagaimana dilakukan Tito Karnavian dan Idham Azis bersama dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Hubungan baik ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan juga dalam meningkatkan kepercayaan publik.
"Semoga Polri ke depan semakin terus dipercaya rakyat," demikian Sabam.
Advertisement