Liputan6.com, Jakarta - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten beras mengincar pendapatan tumbuh 10-15 persen pada 2021. Pertumbuhan pendapatan itu akan ditopang dari diversifikasi produk.
Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Budiman Susilo menuturkan, perseroan berencana membuat diversifikasi produk consumer goods berupa food dan non-food yang dapat dikonsumsi oleh berbagai jenis usia. Produk sehat ini akan diproduksi oleh anak usaha perseroan yaitu PT Distribusi Hoki Niaga.
Advertisement
Perseroan optimistis diversifikasi produk ini dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi perseroan.
"Pada 2021 jika kondisi perekonomian berangsur pulih, HOKI menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 10-15 persen,” ujar Budi, dalam keterangan tertulis, ditulis Minggu (31/1/2021).
Pada 2021, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 100 miliar yang akan digunakan untuk menambah mesin pengering dan pecah kulit di Pabrik Subang, Jawa Barat.
Selain itu, perseroan akan melanjutkan peningkatan total kapasitas produksi melalui pembangunan pabrik baru di Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Jadi total kapasitas seluruh pabrik HOKI menjadi 75 ton per jam pada 2021. HOKI juga menargetkan total kapasitas produksi menjadi 95 ton per jam pada 2022.
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 29 Januari 2021, saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk melemah 2,44 persen ke posisi Rp 1.000 per saham. Harga saham HOKI sempat berada di level tertinggi 1.065 dan terendah 955 per saham.
HOKI Dapat Restu Stock Split
Sebelumnya, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras mendapatkan restu pemegang saham untuk melakukan perubahan atau pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu, 27 Januari 2021.
Perubahan stock split HOKI telah disepakati dengan rasio 1:4 yang selanjutnya akan menunggu persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk efektifnya.
Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Budiman Susilo mengatakan, HOKI sudah mendapatkan izin dari pemegang saham untuk melakukan stock split pada Rabu, 27 Januari 2021. Stock split ini bertujuan untuk menarik minat para investor, salah satunya investor ritel.
"Diharapkan harga saham HOKI yang baru ini menjadi lebih terjangkau dan dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan. Di mana tentunya diiringi dengan strategi-strategi HOKI untuk mencapai kinerja yang baik bagi perseroan, konsumen, pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan lainnya,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis, (28/1/2021).
Selain persetujuan stock split nominal saham, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali direksi dan dewan komisari HOKI untuk periode lima tahun pada RUPSLB yang dilaksanakan pada Rabu, 27 Januari 2021. RUPSLB juga telah membahas dan memutuskan perubahan anggaran dasar lainnya.
"Melalui disetujuinya rencana stock split perseroan ini kami optimis ke depan dapat meningkatkan jumlah pemegang saham HOKI,” ujar Budiman.
Advertisement