Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan telah memonitoring kondisi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna yang positif Covid-19. Pradi sebelumnya telah mendapat vaksin Covid-19 pada tahap pertama, 14 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, pemberian vaksin kepada seseorang tujuannya untuk membentuk kebalan tubuh secara aktif terhadap suatu antigen. Apabila terpapar pada antigen yang sama, orang tersebut telah memiliki kekebalan secara spesifik.
Advertisement
"Pak Wakil baru mendapatkan suntikan vaksin termin pertama, pada termin kedua tidak hadir karena berhalangan," ujar Novarita, Minggu (31/1/2021).
Novarita menjelaskan, tidak hadirnya Pradi Supriatna pada pemberian vaksin Covid-19 tahap kedua karena mengalami gangguan kesehatan.
Dia menegaskan, terpaparnya Wakil Wali Kota Depok walaupun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 termin pertama, karena vaksinasi bukan untuk mencegah terinfeksi.
"Bukan untuk mencegah terinfeksi tapi jika terinfeksi Insyaallah tidak parah jika antbodinya sudah terbentuk secara optimal," terang Novarita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Protokol Kesehatan 5 M dan 2 I
Novarita menuturkan, seseorang apabila sudah melakukan vaksinasi sebanyak dua kali, pembentukan antibodi di tubuhnya dapat lebih optimal. Selain itu, mencegah Covid-19 diperlukan pendisiplinan protokol kesehatan dengan menerapkan lima M dan dua I.
"Lima M, dua I, maksudnya menggunakan masker, berjaga jarak, cuci tangan, jauhi kerumunan, tetap di rumah, serta tingkatkan iman dan imun," tandas Novarita.
Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, Pradi sedang menjalani perawatan RSUD Kota Depok, Jawa Barat.
Dia mengatakan, sejak beberapa hari lalu merasakan demam, pusing, batuk ringan, dan flu. Dia pun meminta dilakukan tes swab.
"Saya lakukan swab, dan hasilnya Sabtu (30 Januari 2021) terkonfirmasi positif, sekarang sedang mendapatkan penanganan," ujar Pradi, Minggu (31/1/2021).
"Minta doanya ya biar cepat sembuh," imbuh Pradi.
Advertisement