Dorong Perekonomian Rendah Karbon, CIMB Niaga Terbitkan Aturan Kredit Sektor Sawit

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menerbitkan Panduan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit.

oleh Tira Santia diperbarui 31 Jan 2021, 19:45 WIB
Digital Lounge PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Dok CIMB Niaga)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menerbitkan Panduan Sektor Perkebunan Kelapa Sawit. Panduan tersebut bertujuan agar aktivitas pembiayaan sektor perkebunan kelapa sawit di CIMB Niaga selaras dengan prinsip keuangan berkelanjutan.

Selain itu, inisiatif ini dimaksudkan untuk mendorong praktik-praktik terbaik keberlanjutan di industri tersebut serta mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan berkontribusi positif dalam aksi mitigasi perubahan iklim.

Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, sebagian debitur pembiayaan kelapa sawit CIMB Niaga telah dalam proses mendapatkan sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) dan atau RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

"Selain itu, Bank mendorong agar debitur juga memiliki komitmen terhadap kebijakan No-Deforestation, No-Peat, No-Exploitation (N-DPE),” kata Fransiska dalam keterangan tertulis, Minggu, (31/1/2021).

Fransiska melanjutkan, CIMB Niaga juga mendorong debitur untuk memasukkan peran serta petani kelapa sawit dalam rantai pasok perusahaan perkebunan kelapa sawit sehingga tercipta ekosistem yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini diharapkan dapat membentuk rantai pasok yang bertanggung jawab sehingga pada akhirnya mendukung perekonomian rendah karbon.

Penerapan keuangan berkelanjutan di CIMB Niaga telah dimulai sejak 2019, sejalan dengan Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017. Penerapan tersebut juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab CIMB Niaga sebagai warga Indonesia dan dunia dalam menjaga kelestarian lingkungan dan bumi demi generasi mendatang.

“Kami menilai implementasi keuangan berkelanjutan tidak dapat hanya dilakukan oleh Bank, namun harus melibatkan semua pihak. Oleh karena itu, CIMB Niaga mengajak seluruh stakeholders untuk bersama-sama mengimplementasikan keuangan berkelanjutan sehingga kita akan mendengar ‘Thank You From Tomorrow’,” tutup Fransiska.

Load More

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Cara CIMB Niaga Bikin Anak Sekolah Melek Literasi Keuangan

Kantor Cabang PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Dok CIMB Niaga)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) ikut ambil bagian dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di masa pandemi Covid-19. Salah satunya kepada siswa sekolah. 

Adapun pada 2020, Program Literasi Keuangan CIMB Niaga telah menjangkau 121 sekolah dan diikuti 10.411 siswa dari SD, SMP, hingga SMA yang tersebar di 54 kota di Indonesia. Jumlah siswa yang menjadi peserta program tersebut pada tahun 2020 naik 68 persen dibandingkan tahun 2019.

Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei mengatakan, pemahaman yang baik tentang keuangan dan perbankan merupakan wawasan yang penting dimiliki oleh para siswa.

“Karena itu, kami memberikan perhatian besar terhadap program literasi keuangan sejak dini. Harapannya agar anak-anak dapat mulai membiasakan menabung dan berbagi sebagai bekal untuk masa depan,” kata Frasiska.

Program Literasi Keuangan CIMB Niaga terdiri dari dua kegiatan. Pertama, Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) yang diikuti siswa SMP dan SMA dengan materi tentang dunia perbankan dan perencanaan keuangan.

Kedua, Tour de Bank (TDB) yang memperkenalkan perangkat perbankan dan beragam fungsi yang ada di dalamnya kepada para siswa SD. Di masa pandemi, kedua kegiatan tersebut dilaksanakan secara online melalui website khusus yang dapat diakses oleh para peserta dari mana saja dan kapan saja.


Pemberdayaan Guru

Adapun untuk memperluas inklusi keuangan, CIMB Niaga juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk membuka Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) dengan hadiah saldo sebesar Rp100 ribu. Tahun 2020, berhasil dibuka 5.821 Tabungan SimPel bagi siswa-siswi peserta Program AMDB dan TDB.

Sejak tahun 2020, CIMB Niaga memberdayakan 186 guru sekolah peserta AMDB dan TDB untuk mengikuti webinar literasi keuangan bertema Jurus Jitu Mengelola Keuangan. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan perluasan program sekaligus bentuk dukungan keberkelanjutan CIMB Niaga terhadap program literasi dan inklusi keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain menyampaikan Akuntabilitas Tahun 2020, pada kesempatan yang sama CIMB Niaga juga meluncurkan Program Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2021.

Tahun ini, program akan diselenggarakan di 20 kota yang terdiri dari 11 kota untuk kegiatan AMDB dan 9 kota untuk TDB.

“Kami ingin terus memperluas jangkauan ke sekolah-sekolah yang baru agar semakin banyak siswa yang melek finansial dan mengenal dunia perbankan,” tutup Fransiska.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya