Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar di kediamannya di Jakarta Timur, Minggu, 31 Januari 2021 malam, dalam rangka melanjutkan kunjungan silaturahmi kepada para ulama dan ormas Islam.
"Kami tidak berani ke mana-mana sebelum bertemu dengan Pak Kiai. Kedatangan kami untuk bersilaturahmi malam ini dalam rangka menjaga silaturahmi, dan kami Polri tentunya tidak dapat bekerja sendiri, perlunya sinergi dan kerja sama antara Polri dengan para ulama," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Minggu, 31 Januari 2021.
Advertisement
Sehingga, kata dia, diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas kamtibmas.
"Selain itu, kami juga memohon masukan dan arahan dari Pak Kiai terkait bagaimana Polri yang diharapkan oleh masyarakat. Tentunya, kami perlu koreksi dan kami tidak dapat menilai diri kami sendiri, perlu ada yang mengoreksi dan menilai di antaranya dari para ulama," ujar dia seperti dikutip dari Antara.
Miftachul Akhyar pun menyambut kedatangan Jenderal Listyo Sigit.
"Saya sangat senang dikunjungi oleh Bapak Kapolri, mohon maaf karena agenda kegiatan yang padat maka silaturahmi ini dilaksanakan malam ini di kediaman saya," ujar Miftachul Akhyar.
Silaturahmi ini kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan internal dan diakhiri dengan penyerahan cenderamata oleh Kapolri kepada Ketua Umum MUI.
Dalam kunjungannya malam ini, Kapolri didampingi oleh Wakabaintelkam Polri, Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, dan Kepala Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri. Sedangkan Ketua Umum MUI didampingi Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Minta Dukungan Para Ulama
Sebelumnya, Kapolri Sigit telah mendatangi sejumlah pimpinan ormas Islam, di antaranya Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, dan Ketua Umum Rabithah Alawiyah Habib Zen Umar Smith.
Kunjungan silaturahmi dilakukan untuk mempererat hubungan Polri dengan ormas-ormas besar Islam. Sigit meminta dukungan para ulama, agar turut menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada umat Islam melalui dakwah dan ceramah.
Pihaknya juga meminta ormas Islam, agar membantu Polri dalam program deradikalisasi terhadap orang-orang yang terpapar paham radikal.
Mereka juga diminta untuk ikut mengampanyekan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat, mengingat masih tingginya penularan COVID-19 di Indonesia.
Advertisement