Gambar yang dirilis oleh kepresidenan Peru ini menunjukkan pemandangan udara Lima yang menerapkan lockdown selama dua minggu pada 31 Januari 2021. Peru memulai lockdown pada hari Minggu (31/1) di sembilan wilayah dan ibu kota, Lima, untuk membendung lonjakan kedua kasus Covid-19. (Cesar FAJARDO/AFP)
Pemandangan udara Lima yang saat ini lockdown selama dua minggu pada 31 Januari 2021. Lockdown total ibu kota dan sembilan wilayah lainnya di Peru, menyusul peningkatan signifikan kasus COVID-19 yang membuat rumah sakit di negara tersebut kewalahan. (Cesar FAJARDO/AFP)
Gambar yang dirilis oleh kepresidenan Peru ini menunjukkan pemandangan udara Lima yang menerapkan lockdown selama dua minggu pada 31 Januari 2021. Seluruh toko yang tidak penting diperintahkan untuk ditutup dan pekerja kantoran pun diperintahkan bekerja dari rumah. (Cesar FAJARDO/AFP)
Pemandangan udara ibu kota Peru, Lima yang saat ini lockdown atau penguncian total selama dua minggu pada 31 Januari 2021. Selama lockdown, restoran hanya akan menerima pesanan untuk dibawa pulang dan bisnis nonesensial akan tutup. (Cesar FAJARDO/AFP)
Gambar yang dirilis oleh kepresidenan Peru ini menunjukkan pemandangan udara Lima yang menerapkan lockdown selama dua minggu pada 31 Januari 2021. Jam malam akan berlaku antara pukul 20.00 dan pukul 04.00 dengan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi pada hari Sabtu dan Minggu. (Cesar FAJARDO/AFP)
Pemandangan udara ibu kota Peru, Lima yang saat ini lockdown total selama dua minggu pada 31 Januari 2021. Sejauh ini, Peru telah memiliki lebih dari 1.093.000 kasus Covid-19 terkonfirmasi dan 39.608 kematian, sebut Johns Hopkins University Coronavirus Resource Center. (Cesar FAJARDO/AFP)