Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, pemerintah akan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap para tenaga layanan publik mulai Maret 2021. Tenaga layanan publik yang dimaksud termasuk TNI dan Polri.
"Sesudah (vaksinasi COVID-19) tenaga kesehatan sebanyak 1,5 juta orang, yang diharapkan selesai pada akhir Februari 2021, kita akan masuk ke tenaga layanan publik," kata Budi dalam dialog Vaksin COVID-19 untuk Indonesia Bangkit, ditulis Senin, 1 Februari 2021.
Advertisement
"Ini diharapkan mulai awal Maret 2021 kita sudah bisa melakukan suntikan (vaksin COVID-19) untuk layanan publik. Vaksinasi layanan publik ini akan terus berjalan sampai beberapa bulan karena memang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia," Menkes Budi melanjutkan.
Program vaksinasi COVID-19 nasional masih terus berjalan saat ini yang menyasar kepada tenaga kesehatan dan medis. Tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama vaksinasi.
"Vaksinasi tahap pertama adalah para tenaga kesehatan. Sudah dimulai pada tanggal 13 Januari 2021 sampai sekarang. Sebagaimana arahan Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi), mereka diprioritaskan pertama vaksinasi," kata Budi Gunadi.
"Kenapa demikian? Karena merekalah yang memang sehari-hari bertugas melayani orang-orang yang sakit. Jadi, potensi terpaparnya (virus Corona) besar sekali besar," Menkes menekankan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Vaksinasi COVID-19 Tenaga Kesehatan Selesai Akhir Februari 2021
Budi Gunadi menambahkan, vaksinasi COVID-19 untuk para tenaga kesehatan dan medis akan selesai pada akhir Februari 2021.
"Sampai per 30 Januari 2021, kita sudah berhasil melakukan vaksinasi kepada sekitar 490.000 tenaga kesehatan. Diharapkan dalam dua minggu kedepan, kita sudah bisa melakukan vaksinasi kepada 500.000 tenaga kesehatan," tambahnya.
"Sehingga target 1,5 juta tenaga kesehatan yang divaksin COVID-19 bisa kita selesaikan pada akhir Februari 2021."
Advertisement