Liputan6.com, Jakarta - PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) resmi mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/2/2021).
Direktur Utama PT Damai Sejahtera Abadi Tbk Poedji Harixon mengatakan, pihaknya terus berinovasi dan berkomitmen membuka gerai baru. Saat ini, UFO elektronika mempunyai 19 gerai yang tersebar di Jawa, Bali dan Kalimantan.
"Kami mengajak seluruh publik untuk berpartisipasi dan berinvestasi di saham PT Damai Sejahtera Abadi Tbk., Ayo menabung dan berinvestasi bersama kami dengan kode saham UFOE,” ujar dia dalam sambutannya saat seremoni pencatatan perdana UFOE.
Baca Juga
Advertisement
PT Damai Sejahtera Abadi Tbk, perusahaan bergerak di bidang perdagangan elektronik dan furniture rumah tangga akan menjadi pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO yakni 457,5 juta saham merupakan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan.
"Pencatatan saham ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk Go Public melalui mekanisme perdagangan di BEI. Mulai saat ini PT Damai Sejahtera Abadi Tbk resmi menjadi perusahaan publik dan merupakan Emiten ke-5 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun 2021 ini," kata Poedji.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Dana Hasil IPO
Dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan untuk investasi penambahan tanah beserta bangunan untuk toko dan gudang di Gresik dan Banjarbaru serta sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
Dalam aksi korporasi ini, menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yakni PT Investindo Nusantara Sekuritas serta dua penjamin emisi efek yakni PT Panca Global Sekuritas dan PT Danatama Makmur Sekuritas.
Berdasarkan data prospektus Perseroan, komposisi pemegang saham Perseroan setelah IPO, yakni PT Damai Sejahtera Lestari Investama (72 persen), Ir. Pudji Harianto (4,80 persen), Poedji Harixon (3,20 persen), dan masyarakat (20 persen) . Perseroan memiliki Perusahaan Anak yakni PT Universal Joyo Lestari yang juga bergerak pada perdagangan ritel produk elektronik dan furniture rumah tangga.
Advertisement