Liputan6.com, Jakarta - Jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan atau yang disebut flyover Tapal Kuda sudah selesai dibangung.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta pun melakukan uji coba flyover Tapal Kuda untuk umum (open traffic) selama tiga hari sejak Minggu, 31 Januari 2021.
Advertisement
"Uji coba open traffic jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat mulai 31 Januari 2021, selama tiga hari," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 30 Januari 2021.
Kemudian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung dapat mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
"Jadi ini uji coba dua hari, karena ini Insya Allah nanti akan menyelesaikan masalah kemacetan yang ada di kawasan Lenteng Agung dan Pasar Minggu," kata Anies Baswedan, Minggu 31 Januari 2021.
Berikut deretan hal terkait selesainya pembangunan flyover Tapal Kuda dihimpun Liputan6.com:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Uji Coba 3 Hari dengan Waktu yang Berbeda
Dinas Bina Marga DKI Jakarta uji coba jalan layang (flyover) Lenteng Agung dan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, untuk umum (open traffic) selama tiga hari.
"Uji coba open traffic jalan layang Lenteng Agung dan Tanjung Barat mulai 31 Januari 2021, selama tiga hari," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 30 Januari 2021.
Hari menambahkan, saat ini flyover Tapal Kuda mulai dilakukan uji coba untuk umum selama tiga hari. Terhitung mulai 31 Januari sampai 2 Februari.
Uji coba dilakukan dengan pembagian waktu berbeda, dengan rute Lenteng Agung, Institut Ilmu Sosial Politik (IISIP) hingga Tanjung Barat.
Hari menyebutkan, waktu uji coba untuk umum flyover Lenteng Agung-IISP dan Tanjung Barat ini dijadwalkan Minggu, 31 Januari 2021 pada jam 08.00 - 21.00 WIB.
Uji coba hari berikutnya Senin, 1 Februari pada pukul 06.00 sampai dengan 21.00 WIB. Lalu, Selasa, 2 Februari 2021 pada pukul 06.00 - 21.00 WIB.
Advertisement
Berharap Ada Masukan
Hari mengakui, akan ada evaluasi setelah waktu uji coba. Dia berharap ada masukan atas kekurangsempurnaan yang dirasakan pengguna.
"Evaluasi melihat kekurangan pekerjaan pada marka, rambu-rambu dan kelengkapan jalan lainnya," tegas dia.
Flyover Lenteng Agung memiliki panjang 430 meter di sisi barat dan 450 meter di sisi timur dengan lebar 6,5 meter. Sedangkan flyover Tanjung Barat sisi barat mencapai 540 meter dan sisi timur 590 meter.
Kedua flyover ini dirancang dengan artistektur yang menarik sebab berbentuk tapal kuda karena saling membelakangi.
Diresmikan Maret 2021 Tunggu JPO Selesai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu penyelesaian pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan flyover Tapal Kuda.
Kata Anies Baswedan, JPO tersebut untuk membantu warga yang tinggal di kanan kiri perlintasan kereta.
"Ini sekarang JPO sedang dalam konstruksi, mudah-mudahan bulan Maret JPO-nya udah selesai, kalau yang di Pasar Minggu sudah hampir finalisasi," kata Anies, Minggu, 31 Januari 2021.
Dia menuturkan, untuk rambu, marka, dan fasilitas yang ada di flyover Tapal Kuda saat ini masih terus ditingkatkan saat pelaksanaan uji coba.
"Jadi sebagian yang basic-basic sudah ada, tapi selama dua hari ini akan dilakukan penambahan dan pemantauan," kata dia.
Advertisement
Berharap Flyover Bisa Kurangi Kemacetan
Anies mengharapkan flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung dapat mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.
"Jadi ini uji coba dua hari, karena ini Insya Allah nanti akan menyelesaikan masalah kemacetan yang ada di kawasan Lenteng Agung dan Pasar Minggu," ucap dia.
Dia juga menuturkan, dengan hadirnya flyover Tapal Kuda juga bisa memberikan rasa aman masyarakat. Karena selama ini melintasi perlintasan sebidang kereta.
"Dan kita ingin memastikan keselamatan pengguna jalan, itu sebabnya dilakukan uji coba sekarang ini. Nanti Selasa kita punya feedback yang lengkap," jelas Anies Baswedan.