Liputan6.com, Jakarta - Pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) mampu menguat pada perdagangan perdana, Senin (1/2/2021).
Mengutip data RTI, saham BANK melompat 34,95 persen ke posisi Rp 139 per saham. Total frekuensi perdagangan 10 kali dengan nilai transaksi Rp 8,6 juta. Saham BANK menjadi salah satu top gainers atau mencatatkan penguatan terbesar.
PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk tercatat sebagai emiten keempat di BEI. Jumlah saham yang dicatatkan 13.061.141.834 yang terdiri dari saham pendiri sebesar 8,06 miliar saham dan penawaran umum saham atau initial public offering (IPO) sebanyak 5 miliar saham. Harga penawaran saham Rp 103 per saham dengan nilai nominal saham Rp 100 per saham.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 131.930.726 saham yang dimiliki oleh PT NTI Global Indonesia atau satu persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana saham, tidak dicatatkan pada BEI sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1999 tentang pembelian saham bank umum.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan waran seri I sebanyak 2,80 miliar waran dengan kode waran BANK-W. Harga pelaksanaan waran seri I sebesar Rp 110 per waran. Rasio waran seri I adalah 25:14.
Untuk perdagangan waran seri I juga mulai dilakukan pada 1 Februari 2021. Sedangkan periode akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi pada 27 Januari 2026 dan pasar tunai pada 29 Januari 2026. Sedangkan periode awal pelaksanaan waran seri I pada 2 Agustus 2021 dan akhir pelaksanaan waran seri I pada 30 Januari 2026.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham BANK dan UFOE Kompak Menguat
Dua emiten baru yang resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/2/2021) terkena auto reject atas (ARA).
Terpantau, PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) terkena ARA setelah sahamnya naik 36 poin atau 34,95 persen ke level Rp 139. Adapun kapitalisasi pasar BANK tercatat sebesar Rp1,82 triliun.
Sementara PT Damai Sejahtera Abadi Tbk. (UFOE), naik 34,65 persen ke harga saham Rp 136 dengan kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 311,10 miliar Keduanya mencatatkan ARA terhitung hanya beberapa saat setelah perdagangan dibuka.
Dua emiten ini baru saja melantai di bursa pada Senin, 1 Februari 2021. Dari IPO ini, BANK menargetkan dana sebesar Rp 823 miliar dengan melepas 5 miliar lembar saham biasa. Atau 37,90 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Saham tersebut dibanderol sebesar Rp 103 per lembar saham.
Sedangkan UFOE menargetkan Rp 46,2 miliar dengan melepas 457.500.000 saham kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 101 per saham.
Advertisement