Tidak Selalu Bahagia, Begini Aturan Ketat Ketika Menikahi Pangeran Atau Putri

Beberapa hal ini merupakan aturan ketat ketika menjadi bagian dari keluarga bangsawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2021, 19:40 WIB
Cerita mengenai kepedihan Putri Diana, ibu Pangeran William dan Pangeran Harry mendadak kembali menjadi perbincangan (AP Files)

Liputan6.com, Jakarta - Pernikahan yang mewah, mahkota yang berkilauan, dan kehormatan menjadi anggota keluarga kerajaan adalah hal-hal yang mungkin membuat kita bermimpi untuk bisa menikah dengan seorang pangeran atau putri.

Namun, menjadi bagian keluarga dari bangsawan berarti akan mengikuti aturan tertentu, yang tentunya dapat mempengaruhi kehidupan dari aspek apa pun terutama yang terus-menerus menjadi perhatian publik.

Dikutip dari Bright Side, Senin (1/2/2021), ada beberapa perubahan tak terduga dalam kehidupan pasangan kerajaan, yang mungkin membuat anda melihat kehidupan dongeng ini dari sudut yang berbeda.

Load More

Saksikan Juga Video Ini:


1. Anda harus melupakan gelar

Foto Ulang Tahun Pernikahan ke-70 Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip (AP/Matt Holyoak)

Menikah dengan keluarga kerajaan tidak berarti akan menjadi raja, ratu, atau bahkan putri, misalnya suami Ratu Elizabeth, Pangeran Phillip, sebenarnya tidak bisa menyandang gelar raja, bahkan bukan seorang permaisuri, karena gelar seperti itu tidak ada, namun jika Pangeran William menjadi raja, istrinya, Duchess Catherine, akan menjadi permaisuri.

Ketika Pangeran Harry berjalan menuju altar bersama Meghan, dia juga menjadi seorang bangsawan, baik Meghan dan Kate tidak memiliki darah bangsawan, jadi mereka bisa dipanggil sebagai "Putri" hanya di hadapan suami kerajaan mereka.

2. Anda mungkin harus memilih antara gelar kerajaan dan cinta sejati

Monarki Inggris sebenarnya adalah salah satu yang paling liberal di antara keluarga kerajaan lainnya.

Di beberapa negara, ketika seorang anggota kerajaan menikah dengan orang biasa, mereka harus menyerahkan mahkotanya sekaligus, contohnya ketika Putri Mako Jepang menikahi kekasih yang kala itu bertemu semasa belajar di perguruan tinggi. Dia harus menyerahkan mahkotanya, status kerajaan, dan tempatnya di keluarga kerajaan.

Hukum Jepang memaksa wanita untuk meninggalkan gelarnya ketika mereka menikah dengan seseorang yang bukan milik bangsawan, namun anehnya, aturan ini tidak berlaku untuk pria.

3. Anak-anak Anda mungkin tidak berstatus kerajaan

Sofia Hellqvist adalah model dan bintang reality TV sebelum dia menjadi Putri Swedia ketika dia menikah dengan Pangeran Carl Phillip pada 13 Juni 2015.

Anak-anak mereka, Pangeran Alexander dan Pangeran Gabriel, tidak memiliki status kerajaan karena ayah mertua Sofia, raja, membatalkan status mereka dengan mengeluarkan pernyataan khusus pada Oktober 2019.

Sofia dan Carl Philip, mengatakan bahwa putra mereka sekarang akan memiliki lebih banyak kebebasan memilih dalam kehidupan masa depan mereka.

 

 

 


4. Masa Lalu Dikulik

Dalam foto yang dirilis Istana Kensington pada 21 Mei 2018, memperlihatkan foto pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Windsor Castle, Inggris. Harry dan Meghan berfoto bersama anggota keluarga kerajaan. (Alexi Lubomirski/Kensington Palace via AP)

Ketika orang biasa menikahi seorang bangsawan, semua yang pernah terjadi di masa lalu mereka akan disorot.

Sebagai contoh cerita Duchess of Cambridge, Kate Middleton, mengenakan gaun tipis yang awalnya rok tetapi ditarik seperti gaun untuk berjalan di peragaan busana pada saat kuliah, dan itu jadi pemberitaan.

5. Politik bukan lagi hak istimewa

Sebelum menikah dengan seorang bangsawan, mungkin aktif secara politik, tapi itu semua berakhir setelah mengatakan "saya bersedia" di altar dan menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris.

Faktanya, meskipun Ratu Elizabeth II diizinkan untuk memilih, dia harus menjaga keadaan senetral mungkin.

Jika dia memilih satu kandidat daripada kandidat lainnya, dia dapat memengaruhi opini orang secara tidak adil.

6. Harus makan dengan cepat

Sebagai orang biasa, kita mungkin terbiasa makan sebanyak yang kita suka kapan pun kita mau, tapi hal ini bertolak belakang jika makan dengan keluarga kerajaan Inggris.

Jika ratu hadir, makan dimulai dan berhenti bersamanya, saat dia meletakkan garpu dan sendoknya, semua orang diharapkan melakukannya juga.

 


7. Cara Bersikap

Putri Sofia dari Kerajaan Swedia hadiri Nobel Prize banquet di Stockholm City Hall, Swedia, 10 Desember 2018. (JONATHAN NACKSTRAND / AFP)

Ini adalah aturan bahwa bangsawan tidak boleh disentuh oleh non-bangsawan, namun aturan ini selalu dilanggar, terutama saat keluarga kerajaan Inggris bertemu selebriti, politisi, atau tokoh besar lainnya.

Jika anda menjadi bangsawan dan tidak suka disentuh, anda harus melakukannya karena menjadi bangsawan berarti Anda tidak boleh membuat keributan.

Untuk beberapa monarki lain, aturan ini tidak seketat itu dan ini menjadi masalah pilihan, seperti kasus Ratu Rania dari Yordania, yang tidak menghindari kontak dengan non-bangsawan, seperti yang dapat dilihat di Instagram-nya.

8. Ucapkan Selamat Tinggal pada Karier

Impian untuk meraih karier tidak akan bisa berlanjut dan berarti apa-apa setelah Anda menjadi anggota monarki.

Salah satu bangsawan paling terkenal yang meninggalkan kariernya adalah aktris Grace Kelly, yang akhirnya menjadi Putri Monako, setelah menikah dengan Pangeran Rainer. Kelly tidak pernah mengambil bagian dalam film apa pun usai menikah.

9. Prosedur Sebelum Menikah

Jika orang biasa ingin menikah, mereka bisa pergi ke balai kota setempat dan menandatangani surat-suratnya, hal ini tidak berlaku jika menikah dalam keluarga kerajaan.

Di Inggris, ratu harus memberikan izin tertulis kepada anggota keluarganya untuk menikah, untuk melindungi keluarga dari perkawinan yang dapat membahayakan status keluarga kerajaan.

Ketika Ratu Sonja dari Norwegia berkencan dengan Putra Mahkota Harald dari Norwegia, dia harus memberi tahu ayahnya, Raja Olav V, bahwa dia tidak akan pernah menikahi siapa pun kecuali dia.

Ini akan membahayakan tahta karena Harald -- satu-satunya pewaris. Izin pernikahan diberikan hanya setelah Raja Olaf berkonsultasi dengan pemerintah.

 


10. Tak Lagi Dipanggil dengan Nama Panggilan

Keluarga Kerajaan Swedia memakai busana tradisional memperingati National Day. (dok. Instagram @kungahuset/https://www.instagram.com/p/CBDtRVkA5RJ/)

Meskipun kita semua mungkin suka memanggil Kate Middleton dengan nama depannya, dia secara hukum hanya dapat disebut sebagai Duchess of Cambridge, lebih tepat lagi untuk memanggilnya "Her Royal Highness".

11. Menghindari Makanan Laut

Para bangsawan menghindari makan seafood sebisa mungkin untuk mencegah keracunan makanan atau kemungkinan reaksi alergi, yang dapat mengalihkan mereka dari tugas penting.

Meski aturan ini sudah ada cukup lama, Pangeran Charles terkadang melanggarnya.

12. Mengikuti Aturan Ketika Menerima Hadiah

Bersikap ramah mungkin adalah aturan utama yang harus diikuti jika ingin diterima dalam keluarga kerajaan mana pun.

Saat diberi hadiah, Anda harus memikirkan motif pemberi dan apakah mereka mungkin menginginkan sesuatu sebagai imbalan, jika ada kemungkinan mereka memang menginginkan sesuatu sebagai balasannya.

Anda tidak boleh menerima hadiah tersebut, tetapi kerajaan harus mengevaluasi secara menyeluruh risiko yang menyebabkan pelanggaran dengan tidak menerima hadiah tersebut.

Selain itu, Anda tidak akan diizinkan menerima apa pun yang bernilai lebih dari 150 dolar atau sekitar 2 juta rupiah jika nda adalah anggota keluarga kerajaan Inggris.

 


13. Tak Boleh Main Monopoli

Buckingham Palace (Daniel LEAL-OLIVAS / AFP)

Bangsawan yang tepat tidak terlibat dalam aktivitas seperti bermain monopoli, terutama tidak dalam keluarga kerajaan Inggris.

Pada tahun 2008, Pangeran Andrew Duke dari York harus menolak permainan tersebut, yang dihadiahkan kepadanya selama pertemuan, karena permainan itu terlalu "kejam".

14. Aturan Duduk dan Berdiri

Para bangsawan memiliki aturan super ketat yang menentukan kapan mereka harus berdiri, duduk, dan berjalan.

Pada dasarnya, Anda harus tetap berada di urutan peringkat yang benar yaitu Ratu Elizabeth II dan Phillip, Charles dan Camilla, William dan Kate, dan terakhir, Harry dan Meghan. Mereka harus selalu berdiri dalam urutan ini, dan tidak ada cara lain yang diperbolehkan.

15. Senyum Setiap Saat

Publisitas menjadi gaya hidup tidak hanya ketika melakukan tugas kerajaan, tetapi juga ketika menyangkut kesehatan.

Ketika Putri Diana pingsan di sebuah pameran di Kanada, suaminya saat itu, Charles, marah padanya, berkata, "dia bisa saja pingsan diam-diam, di tempat lain, di balik pintu." Menjadi seorang putri berarti harus waspada terhadap opini publik dan selalu bertindak sesuai aturan.

16. Orangtuamu Bisa Saja Tak Diizinkan Hadir di Pernikahanmu

Ratu Maxima dari Belanda menikahi Willem-Alexander pada pada tahun 2002.

Orangtua Maxima tidak hadir di pesta pernikahan, ayahnya diberitahu bahwa dia tidak dapat hadir karena perannya sebagai menteri kabinet selama Proses Reorganisasi Nasional di Argentina, dan ibunya memilih untuk tidak hadir tanpa suaminya.

 

Reporter: Veronica Gita


Infografis Raja Malaysia Turun Takhta demi Cinta

Infografis Raja Malaysia Turun Takhta demi Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya