Liputan6.com, Jakarta - Makan di depan laptop sudah menjadi kebiasaan yang lumrah. Bisa terjadi pada momen apa saja: makan siang sebentar di kantor atau malam santai sambil menonton film.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kebiasaan makan di depan laptop ini memiliki terlalu banyak dampak negatif yang harus kita pertimbangkan dengan serius. Obesitas, pilihan makanan yang tidak sehat, dan ketidakpuasan adalah beberapa di antaranya.
Kesehatan dan kepuasan hidup harus menjadi prioritas bagi semua orang, oleh karena itu Anda mesti tahu informasi tentang risiko jika makan di depan laptop.
Berikut selengkapnya dikutip dari laman Brightside.me, Senin (1/2/2021):
Saksikan video plihan di bawa ini:
1. Dapat menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan
Untuk mencerna makanan dengan baik, kita perlu duduk dan rileks sambil makan.
Mengunyah makanan dengan hati-hati membantu memecah partikel yang lebih besar menjadi partikel yang lebih kecil, serta membantu pencernaan.
Gadget atau laptop apa pun hanya akan mengalihkan perhatian kita dari apa yang kita makan, dan kita akan merasa jauh lebih buruk sesudahnya.
Advertisement
2. Tidak sadar sudah makan berapa banyak
Saat Anda melakukan banyak tugas, semakin sulit untuk fokus. Jadi, meskipun Anda mungkin menyelesaikan banyak pekerjaan, Anda tidak cukup memperhatikan seberapa banyak yang Anda makan.
Mirip dengan makan dan menonton TV, makan sambil bekerja di depan laptop Anda dapat menyebabkan mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang diinginkan.
3. Makan terlalu cepat
Makan santai lebih baik untuk kesehatan terutama untuk pencernaan, berat badan, dan nutrisi.
Jika kebiasaan makan di depan laptop terus dilakukan, itu akan memaksa Anda mengonsumsi lebih banyak kalori. Itulah mengapa Anda harus menyingkirkan laptop sejenak selama waktu makan dan berkonsentrasi pada apa yang Anda makan.
Advertisement
4. Merasa kurang kenyang dan puas
Jika Anda makan di depan laptop, Anda mungkin lebih memperhatikan apa yang terjadi di layar daripada makanan Anda.
Jadi kita makan lebih banyak tanpa berpikir dan tidak merasakan makanan dengan benar. Seperti yang ditunjukkan penelitian, hal ini membuat makanan menjadi kurang memuaskan, dan kita juga melewatkan petunjuk yang memberi tahu bahwa kita sudah cukup makan.
5. Berbahaya bagi anak-anak
Saat ini banyak anak-anak yang kecanduan gim atau video yang disaksikan lewat laptop, dan orang tua menggunakan cara ini agar anak tak rewel saat makan.
Namun, meskipun ini sedikit menyederhanakan proses pemberian makan, hasilnya akan lebih serius.
Ini akan menciptakan kebiasaan makan tidak sehat yang sama, seperti gangguan makan atau konsumsi berlebihan, seperti yang dimiliki banyak orang dewasa.
Advertisement