Liputan6.com, Jakarta - Berkembangnya teknologi digital dan akses informasi menjadi tantangan sekaligus peluang untuk generasi saat ini dalam menggunakan serta merespons literasi digital menjadi sebuah inovasi.
Dalam diskusi virtual bertajuk 'Generasi Muda Wujudkan Indonesia 4.0', MobileCom menggandeng IDN Boarding School sebagai lembaga pendidikan yang memadukan ilmu IT dan agama yang dapat melahirkan para ahli IT berakhlak baik tanpa meninggalkan syariat Islam.
Advertisement
Dalam kesempatan ini, Senin (1/2/2020), Presiden Direktur MobileCom Steven Samudera menyampaikan pentingnya bagi generasi muda untuk memiliki karakter dalam mengimplementasikan teknologi secara optimal.
Ia juga melihat IDN Boarding School berbeda dengan SMK lainnya. Pada era saat ini, lembaga pendidikan yang memadukan ilmu agama dan teknologi sangat dicari oleh masyarakat.
"Itulah yang dicari oleh para orangtua dan inilah yang akan menjadi kebutuhan besar bangsa ini, yaitu lahirnya anak-anak yang bisa men-drive kehidupan yang beradab, kehidupan yang penuh dengan religius, tapi juga kehidupan yang memudahkan hidup mereka dengan teknologi," ujar Steven melalui keterangannya.
Kecerdasan Emosional
Sementara Destaria Soe’oed, General Manager Infrastruktur Digital Edukasi (IDE)--anak perusahaan MobileCom--memberikan pembekalan kepada para siswa bagaimana menjadi pekerja yang siap meniti karir secara profesional.
Selain keterampilan dan pengetahuan, attitude juga sangat diperlukan dalam dunia kerja.
Menurutnya, di dunia kerja dibutuhkan kecerdasan emosional karena akan berhubungan dengan banyak orang yang berbeda karakter dan latar belakang budaya. Hal ini mempengaruhi seseorang dalam bekerja di dalam teamwork.
"Pembekalan diri untuk siswa sekolah yang akan memasuki dunia kerja kini menjadi semakin penting. Membentuk lulusan yang siap kerja dan memiliki skill, knowledge, dan attitude akan sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan," kata Destaria.
Advertisement
Lahirkan Ahli IT Bersyariat Islam
Dalam kegiatan ini MobileCom dan IDE berharap dapat melahirkan para ahli IT yang tetap profesional, intelektual, dan tidak meninggalkan syariat Islam.
Juga diharapkan siswa-siswa mendapatkan banyak manfaat dan bekal untuk masa depannya dan ilmunya juga dapat digunakan dalam hal kebaikan yang bermanfaat bagi khalayak luas.
(Isk/Why)