Liputan6.com, Jakarta - Di tengah ketersediaan layanan kesehatan yang makin terbatas, kasus corona Covid-19 di Indonesia terus meningkat. Kondisi itu membuat sebagian orang merasa perlu melindungi diri lebih baik dari paparan virus corona, termasuk dengan memakai masker.
Para ahli kesehatan berpendapat varian baru virus corona lebih mudah menyebar dari pada versi sebelumnya, sehingga memakai dua masker saat ini menjadi rekomendasi untuk bisa membantu membatasi 'kebocoran' udara.
Baca Juga
Advertisement
"Cara mudah untuk melakukannya adalah satu lapis masker digunakan sebagai filter, lalu lapis kedua masker digunakan sebagai sistem penyaringan untuk membantu melindungi diri Anda dan orang lain," terang Anita Gupta, DO, PharmD, MP, asisten profesor anestesiologi dan pengobatan perawatan kritis di Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Travel and Leisure, 29 Januari 2021.
"Memakai masker lebih baik daripada tidak menggunakan masker. Dan jika Anda memakai dua masker, itu akan meningkatkan kekuatan filter dan membantu mencegah virus memasuki saluran pernapasan Anda. Hal itu juga berrgantung pada masker yang digunakan dan kualitasnya," tambahnya.
Beberapa ahli menyarankan untuk mengenakan masker KN95 atau N95 jika memungkinkan. Namun tak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan masker N95, mengingat harganya yang mahal, dan bahkan CDC lebih merekomendasikannya untuk petugas kesehatan. Jika Anda menggunakan masker bedah sekali pakai atau masker kain, carilah yang menawarkan beberapa lapisan filtrasi.
"Bergantung pada jenis bahan pembuatan masker Anda, masker mungkin tidak dapat menampung semua partikel virus yang masuk melalui masker," kata Dr. Barron.
"Menambahkan jenis masker lain dapat meningkatkan kualitas itu. Ini juga dapat membuat pemasangannya sedikit lebih ketat, yang lagi-lagi membantu pertahanan terhadap virus," sambungnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tantangan Pemakaian 2 Masker
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan masker dengan lapisan dalam dari bahan penyerap seperti kapas, lapisan tengah bahan non-penyerap seperti polipropilen, dan lapisan luar poliester.
Jika Anda menggunakan penutup multilapis pada masker, letakkan masker yang lebih ketat dan lebih dekat ke wajah Anda. "Masker yang paling dekat dengan wajah Anda haruslah yang memiliki kemampuan terbaik untuk menyaring partikel virus apa pun," jelas Dr. Barron.
Namun hal ini, harus lebih berhati-hati bagi Anda yang memiliki masalah pernapasan saat sedang menggunakan penutup multilapis pada masker. Jika pernapasan Anda terganggu, lepaskan lapisan pertama pada masker. "Tantangan dari dua masker adalah membuat pemakainya terasa kurang bernapas," kata Dr. Gupta.
Terlepas dari berapa lapis masker yang digunakan, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya dengan ketat. Selain menggunakan masker yang tepat, Anda juga juga harus menjaga jarak sosial, mencuci tangan secara rutin dan menghindari kerumunan, terutama di dalam ruangan. (Melia Setiawati)
Advertisement
