IHSG Menguat 1 Persen, Investor Asing Beli Saham TLKM hingga BBCA

Pada pra pembukaan perdagangan saham, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 51,46 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.119,01.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Feb 2021, 09:23 WIB
Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham Selasa, (2/2/2021). Gerak IHSG ini mengikuti laju bursa saham Asia dan wall street.

Mengutip data RTI, pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 51,46 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.119,01. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG masih lanjutkan penguatan dengan naik 63 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.131. Indeks saham LQ45 menguat 1,25 persen ke posisi 959. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Sebanyak 219 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 42 saham melemah dan 129 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.140,12 dan terendah 6.114,01.

Total frekuensi perdagangan saham 58.643 kali dengan volume perdagangan 801,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 945,1 miliar. Investor asing jual saham Rp 168,21 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.003.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham kompak menghijau kecuali sektor saham tambang melemah 0,49 persen. Sektor saham pertanian dan perkebunan naik 1,48 persen, sektor saham perdagangan menanjak 0,81 persen dan sektor saham barang konsumsi menguat 0,75 persen.

Mengutip laporan Ashmore, IHSG menguat ke posisi 6.067 pada Senin, 1 Februari 2021 didorong saham kapitalisasi besar.

Selain itu, bursa saham Amerika Serikat atau wall street juga ditutup menguat di tengah lonjakan saham teknologi dan konsumsi menjelang laporan dari Amazon.com dan Alphabet Inc.

11 kelompok industri menguat sehingga mendorong indeks saham acuan naik 1,6 persen. Bursa saham AS naik dari aksi jual terburuk sejak Oktober 2020 seiring laporan pendapatan kuartal IV terus bergulir dan permainan yang dipicu Reddit terus mencuri perhatian. Di sisi lain, manufaktur AS tetap kuat pada awal tahun meski gangguan rantai pasokan terkait pandemi COVID-19.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang catatkan top gainers atau naik signifikan antara lain saham UFOE menguat 34,56 persen ke posisi Rp 183 per saham, saham BANK melonjak 34,53 persen ke posisi Rp 187 per saham, saham YPAS mendaki 24,74 persen ke posisi Rp 474 per saham, dan saham DCII naik 19,83 persen ke posisi Rp 10.275 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain saham CITA merosot 6,99 persen ke posisi Rp 2.530 per saham, saham COCO melemah 6,85 persen ke posisi Rp 408 per saham, saham APEX susut 6,77 persen ke posisi Rp 620 per saham, saham PCAR turun 6,76 persen ke posisi Rp 386 per saham, dan saham MTPS tergelincir 6,73 persen ke posisi Rp 97 per saham.


Aksi Investor Asing

Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sejumlah saham yang dibeli investor asing antara lain saham TLKM sebesar Rp 25,5 miliar, saham BBCA sebesar Rp 6,3 miliar, saham BBRI sebesar Rp 2,6 miliar, saham AKRA sebesar Rp 2,2 miliar, dan saham MDKA sebesar Rp 1,8 miliar.


Bursa Saham Asia

Pekerja duduk di depan layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 1,72 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 2,34 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,74 persen, indeks saham Shanghai bertambah 0,20 persen, indeks saham Singapura menguat 0,43 persen dan indeks saham Taiwan naik 2,29 persen.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya