Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Tangerang keluar dari zona merah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kini, wilayah tersebut berada di zona oranye penyebaran Covid-19.
Menurut Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi, ada faktor yang mempengaruhi berhasil keluarnya Kabupaten Tangerang dari zona merah Covid-19.
Advertisement
"Pertama, karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. Itu pada saat sebelum PPKM diberlakukan, presentase penularan mencapai 6.38 persen," kata Hendra saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (2/2/2021).
Setelah PPKM pertama dilakukan atau pada 24 Januari 2021, terlihat ada penurunan kasus penularan Covid-19 menjadi 5 persen lebih.
Faktor lainnya adalah, adanya penambahan fasilitas kesehatan atau faskes di wilayah Kabupaten Tangerang. Yakni menambah 150 tempat tidur dan 14 tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 yang berada di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Jadi kalau dulu pasien mau masuk ICU mengantre bisa berhari-hari, kali ini bisa langsung masuk. Paling menunggu beberapa jam," kata dr Hendra.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tetap patuhi protokol kesehatan
Meski demikian, Hendra tetap mengimbau, agar masyarakat tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 serta mengenakan masker ke manapun beraktivitas.
Sebab, bila masyarakat ataupun pemerintahannya lengah, angka penularan Covid-19 bisa kembali tinggi dan Kabupaten Tangerang bisa masuk zona merah kembali.
Advertisement