Satgas: Angka Covid-19 Menurun, Kabupaten Tangerang Jadi Zona Oranye

Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Feb 2021, 13:26 WIB
Tenaga medis mengikuti senam pagi bersama pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di halaman Rumah Singgah Karantina Covid-19 Kabupaten Tangerang, Selasa (26/5/2020). Sebanyak 40 OTG hasil rapid test dan swab test positif menjalani di rumah singgah tersebut. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Tangerang keluar dari zona merah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kini, wilayah tersebut berada di zona oranye penyebaran Covid-19.

Menurut Jubir Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi, ada faktor yang mempengaruhi berhasil keluarnya Kabupaten Tangerang dari zona merah Covid-19.

"Pertama, karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. Itu pada saat sebelum PPKM diberlakukan, presentase penularan mencapai 6.38 persen," kata Hendra saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (2/2/2021).

Setelah PPKM pertama dilakukan atau pada 24 Januari 2021, terlihat ada penurunan kasus penularan Covid-19 menjadi 5 persen lebih.

Faktor lainnya adalah, adanya penambahan fasilitas kesehatan atau faskes di wilayah Kabupaten Tangerang. Yakni menambah 150 tempat tidur dan 14 tempat tidur ICU untuk pasien Covid-19 yang berada di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Jadi kalau dulu pasien mau masuk ICU mengantre bisa berhari-hari, kali ini bisa langsung masuk. Paling menunggu beberapa jam," kata dr Hendra.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tetap patuhi protokol kesehatan

Sejumlah pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) melakukan senam bersama tim medis di Rumah Singgah Covid-19, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (26/5). Dari 40 pasien OTG, beberapa di antaranya mengikuti senam di balkon kamar karena masih menunggu hasil pemeriksaan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Meski demikian, Hendra tetap mengimbau, agar masyarakat tidak lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 serta mengenakan masker ke manapun beraktivitas.

Sebab, bila masyarakat ataupun pemerintahannya lengah, angka penularan Covid-19 bisa kembali tinggi dan Kabupaten Tangerang bisa masuk zona merah kembali. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya